Bachtiyar, Happy (2013) تحليل آلية الإئتمان لتمليك البيت دراسة حالة في المصرف معاملات فرع سورابايا عام (۲۰۱۱). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Happy Bachtiyar - HES - 2013) Happy Bachtiyar - HES - 2013.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Kredit Pemilikan Rumah adalah produk yang banyak diminati oleh masyarakat karena merupakan cara yang mudah untuk memenuhi tempat tinggal. Dan baru-baru ini muncul KPR yang berdasarkan dengan sistem syari'ah sebagai alternatif untung menghindari sistem bunga yang banyak diterapkan oleh Bank Konvensional selamaini. Produk tersebut adalah Kredit Pemilikan Rumah Syariah(KPRS). Pada saat ini Bank-bank yang gencar mempromosikan produk tersebut diantaranya adalah Bank Tabungan Negara Syariah (BTNS), Bank Rakyat Indonesia Syari'ah(BRIS), dan Bank Muamalat Indonesia(BMI). Sedangkan akad yang digunakan dalam KPRS ini ada dua macam, yaitu: Murababah dan Ijaroh Muntahiyah Bittamlik. Dalam penelitian ini saya hanya akan membahas KPRS dengan menggunakan akad Murabahah, karena akad ini merupakan akad yang paling banyak digunakan oleh Bank-bank syariah lainya dalam penghimpunan dana. Adapun pemilihan tempat di Bank Muamalat cabang Surabaya karena Bank ini adalah Bank syariah pertama yang berada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengertian murabahah yang digunakan dalam produk Kredit Pemilikan Rumah Syariah(KPRS) dan mengetahui bagaimana mekanisme pembiayaan pada Kredit Pemilikan Rumah Syariah(KPRS) yang berlaku di Bank Muamalat cabang Surabaya tahun 2011. Untuk mencapai tujuan dari pembahasan diatas, maka dalam penelitian ini penulis memakai jenis penelitian lapangan, yang menggunakan metode Kualitatif Eksploratif. Adapun untuk mendapatkan gambaran umum dan data-data tentang Bank Muamalat cabang Surabaya, Penulis mengadakan Observasi dan dokumentasi dan wawancara dengan pihak dari Bank Muamalat cabang Surabaya. Penulis juga menggunakan metode induktif untuk memaparkan mekanisme Murabahah pada Kredit Pemilikan Rumah Syariah(KPRS) dan metode deduktif untuk mengambil kesimpulan tentang mekanisme tersebut di Bank Muamalat cabang Surabaya. Agar analisa yang disampaikan oleh penulis lebih mendalam dan penulis melanjutkan analisanya dengan menggunakan tehnik analisa isi. Dari penelitian ini diketahui bahwa KPRS di Bank Muamalat adalah pembiayaan Pemilikan rumah kepada peroroangan untuk memenuhi sebagian atau keseluruan kebutuhan akan hunian dengan menggunakan prinsip jual-beli khususnya murabahah, dimana pembayaran secara angsuran dengan jumlah angsuran yang telah ditetapkan dimuka dan dibayar pada setiap bulan. Adapun mekanisme pembiayaan dengan proses sebagai berikut: Nasabah datang ke Bank untuk mengajukan pembiayaan KPR, setelah nasabah melengkapi persyaratan, bank menganalisa dan menilai barang jaminan. Dari analisa dan penilaian tersebut maka diambil keputusan apakah pengajuan pembiayaan di terima atau ditolak. Apabial diterima, maka akan dilakukan pencairan pembiayaan yang dimulai antara bank dan nasabah. Bank akan memberikan uang kepada nasabah dengan penjual atas nama bank, maka hak kepemilika rumah berpindah dari penjual ke bank. Bank menjual rumah tersebut pada nasabah dengan akad murabahah. Adapun pelunasanyan diangsur setiap bulan. Serah terima sertifikat dilakukan setelah pembayaran lunas. Dengan demikian mekanisme yang dilakukan oleh Bank Muamalat belum sesuai dengan prinsip syariah. Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyarankan kepada pegawai Bank Muamalat cabang Surabaya untuk meningkatkan kinerjanya sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat khususnya dalam memberikan solisi untuk memiliki rumah dengan mudah yaitu dengan KPRS. Sedangkan untuk para pembaca agar memenfaatkan penelitian ini dan memperbaiki apabila terdapa kesalahan dalam segi apapun, baik dalm penulisan maupun isinya.

View more statistics

View Item