Pratama, Adam (2013) الأفعال الإنسانية عند ابن باجة. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Adam Pratama - AFI - 2013)
Adam Pratama - AFI - 2013.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Kita telah banyak melihat pada zaman sekarang dari beberapa paradigma telah terbalik atas apa yang telah terjadi dari perbuatan-perbuatan manusia, karena perbuatan-perbuatan tersebut tidak sesuai dengan kodratnya sebagai manusia dan menyeleweng dari akal sehatnya serta berlawanan dengan akhlak mulia, demi mendapatkan harta seorang anak rela membunuh ayahnya, ataupun sebaliknya, karena hawa nafsu manusia melakukan pemerkosaan terhadap wanita yang bukan muhrimnya dan banyak lagi perbuatan-perbuatan yang lainnya, padahal Allah telah menciptakan manusia sebaik-baiknya bentuk, dan menjadikannya sebagai Khalifah di muka bumi ini, serta memberikan kelebihan kepadanya dengan akal dari makhluk yang lain. Berangkat dari fenomena tersebut, peneliti berusaha meneliti tentang hakekat perbuatan manusia yang bersifat filosofis. Dalam kesempatan ini, peneliti ingin mengangkat seorang tokoh filosof muslim barat yang bernama Ibnu Bajjah, karena dia adalah salah satu filosof muslim ternama dalam sejarah kefilsafatan di Andalusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hakekat perbuatan manusia menurut Ibnu Bajjah dalam memberikan pemahaman tentangnya. Peneliti ini menggunakan beberapa metode penelitian, diantaranya: metode deskriptif, yang akan digunakan untuk menerangkan dan mengetahui riwayat serta pemikiran Ibnu Bajjah atau keadaan sosial pada zamannya, khususnya tentang hakikat perbuatan manusia. Sedangkan untuk menganalisa fakta yang berkaitan dengan pemikiran Ibnu Bajjah dan mengambil kesimpulannya, peneliti menggunakan metode analisis. Dari hasil kajian penelitian sederhana ini, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa perbuatan manusia menurut Ibnu Bajjah ialah seluruh gerak-gerik dan tingkah laku manusia baik disengaja ataupun tidak disengaja dengan menggunakan daya- daya manusia yang telah diberikan Allah semenjak lahirnya manusia, dan adapun daya-daya yang dimiliki manusia yaitu: daya berfikir, daya rohani, daya indra, daya tumbuh, daya instinct, dan daya paksaan. Dalam hal ini perbuatan manusia terbagi menjadi 4 macam, yaaitu: 1. perbuatan paksaan (benda mati), yaitu perbuatan yang terjadi pada benda mati, 2. Perbuatan Naluri (hewani), yaitu perbuatan yang terjadi pada hewan dari unsur nalurinya, 3. Perbuatan pilihan (manusiawi), yaitu perbuatan yang terjadi pada manusia yang didasari unsur pilihan karena pengaruh akal dan fikiran, 4. Perbuatan Agung (Ketuhanan), yaitu perbuatan yang didasari dari diri manusia dengan daya akal dan fikiran tanpa adanya unsur hewani untuk mencapai kepada tujuan kesempurnaan. Dan dari beberapa perbuatan tersebut, perbuatan manusiawi (pilihan) dan perbuatan Agung (ketuhanan) dari kedua perbuatan itulah yang harus dilakukan oleh manusia, karena semuanya mengandung unsur akal dan fikiran dan bertujuan kepada kesempurnaan dalam perbuatannya serta mengandung kebaikan untuk dirinya sendiri, karena setiap perbuatan manusia akan dipertanggung jawabkan di akhirat nanti. Akhirnya dari kajian yang sangat sederhana ini, peneliti mendapati bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka penulis berharap agar peneliti selanjutnya dapat meneliti dan mengkaji lebih dalam lagi tentang konsep perbuatan manusia menurut Ibnu Bajjah dari segala segi. Dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca lainnya.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Aqidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 02:34 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 02:34 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3851 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |