Jannah, Aditya Siti Nur (2008) حق ميراث الجنين في الحكم الإسلامي (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Aditya Siti Nur Jannah - PM - 2008) Aditya Siti Nur Jannah - PM - 2008.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

Janin manusia adalah makhluk yang tercipta didalam rahim seorang wanita dari hasil pertemuan antara sel telur dengan sel sperma yang berasal dari air mani seorang laki-laki. Ilmu Mawaris adalah ilmu yang mempelajari pembagian harta peninggalan orang yang meninggal dunia yang diwariskan oleh para pewarisnya, Hukum kewarisan termasuk salah satu aspek yang diatur secara jelas dalam Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW dan hal ini membuktikan bahwa masalah kewarisan cukup penting dalam Agama Islam. Diantaranya hal yang berkaitan dengan hak warisan anak dalam kandungan, Islam menjelaskan bahwasanya tidak mustahil janin yang berada didalam kandungan untuk mendapatkan haknya yaitu hak warisnya, akan tetapi terdapat beberapa perbedaan pendapat dalam menentukanya. penulis bermaksud membahas hak warisan anak dalam kandungan menurut Hukum Islam serta untuk mengetahui bagian-bagiannya yang hakiki atau yang sesuai dengan haknya. Penelitian ini adalah jenis penelitian Pustaka, dengan meodologi penelitian normative yang belandaskan pembahasanya kepada Al-Qur'an, Hadist dan para Ulama dalam merumuskan hukum. Untuk pembahasan mendalam dan dapat mencapai tujuan latar belakang bahasan, penulis berusaha mengumpulkan data- data baik primer maupun skunder.dalam pengumpulan data tersebut penulis menggunakan metode Observasi yang merupakan langkah awal untuk menjajaki, melihat dan mendapatkan data yang diperlukan dengan cara mengamati secara intensif buku-buku dan sumber data-data yang lain. Kemudian untuk mengumpulkan data selanjutnya penulis menggunakan metode Dokumentasi sehingga cukuplah data-data yang dibutuhkan dalam pembahasan. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa menggunakan metode Induktif untuk mendapatkan hukum hak waris anak dalam kandungan. Dibantu selanjutnya dengan metode Deduktif untuk menarik suatu kesimpulan. Agar analisa yang disimpulkan lebih mendalam, penulis melanjutkan analisanya dengan menggunakan metode Descriptive Analytic Content. Dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa anak yang masih dalam kandungan berhak menerima hak warisnya yang sesuai baginya, walaupun anak yang berada dalam kandungan belum lahir di-dunia ini apalagi dalam keadaan yang terpaksa untuk membagi warisan bagi ahli waris tersebut. Dengan menggunakan syarat-syarat yang sudah ditentukan. Demikianlah kesimpualan yang dicapai oleh pembahas, akan tetapi ini semua jauh dari kata sempurna maka diharapkan kepada pembaca dan peneliti yang lainnya untuk menyempurnakan dan mengkaji lebih mendalam, dan hanya oleh Allah Taufik dan inayah diberikan. Amin.

View more statistics

View Item