Aenurofik, Aenurofik (2006) آلية الإجارة بالإئتمان في الإقتصاد الإسلامي (دراسة نقدية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Aenurofik) Aenurofik - HES - 2006.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB)

Abstract

Kebanyakan dari beberapa perusahaan ataupun individu merasa tidak perlu untuk memiliki sebuah alat atau property dalam kegiatan operasionalnya sehari- hari, hal itu dikarenakan bahwa sebuah alat atau property tersebut selain dikenai pajak juga mempunyai masa produktif yang terbatas, sehingga perlu adanya. pergantian pada masa-masa tertentu. Maka dari itu dibutuhkan adanya sebuah lembaga pembiayaan yang menyediakan alat-alat produksi tanpa mengharuskan sebuah perusahaan atau individu untuk memilikinya, salah satu dari lembaga pembiayaan tersebut adalah lembaga leasing. Maka dari itu penelitian yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memberikan pengertian tentang apa yang dimaksud dengan leasing dan mekanisme leasing dalam perspektif ekonomi islam. Penelitian in merupakan penelitian literature dengan pendekatan deskriptif Kritik, Dan untuk mencapai tujuan yang dimaksud, pembahas mengumpulkan data-data dari sumber primer dan skunder dengan metode observasi dan dokumentasi, kemudian data yang terkumpul dianalisa dengan cara berfikir induktif yaitu berfikir yang mengarah kekhusus, dan deduktif untuk menarik kesimpulan yang kemudian dipaparkan dengan metode analisis kritis. Dari penelitian yang telah dilaksanakan peneliti mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan leasing dalam Ekonomi Islam adalah salah satu sarana pembiayaan yang meliputi lembaga keuangan khusus yang mana dengan membeli peralatan dengan harga yang sesuai kemudian menyewakannya kepada perusahaan produksi untuk beberapa waktu yang akan datang, penyewaan dilakukang secara tahunan dan berpegang pada prinsipnya dan saling mempercayai. Sedangkan mekanisme leasing dalam Ekonomi Islam terdiri dari perjanjian, supplier, lessee, lessor, akad leasing, harga barang, angsuran dan jangka waktu leasing. Dan diakhir masa lessor memberikan tiga pilihan yaitu yang pertama mengembalikan barang, yang kedua membelinya dengan harga sesuai dengan kesepakatan, dan yang ketiga memperpanjang kontrak kembali. Akhirnya penulis sadar bahwa penelitian ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan membutukan penelitian lanjutan yang lebih detail baik lapangan maupun literer. Penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat berguna sebagai bahan rujukan dalam penelitian tersebut.

View more statistics

View Item