Hermawan, Hermawan (2008) آلية السوق عند الإمام الغزالي وابن تيمية (دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Hermawan - HES - 2008) Hermawan - HES - 2008.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (76MB)

Abstract

Manusia dalam kehidupanya senantiasa selalu bekerja sebanyak mungkin sebagaimana halnya mereka membutuhkan banyak hal guna memenuhi segala kenidupanya, dan mereka berusaha sekuat tenaga untuk menggapai apa apa yang mereka butuhkan, dan dalam proses ini mereka melakukan interaksi dengan yang lain yang terkadang banyak menemui kendala dan permasalahan. Dan tempat yang banyak terdapat segala sesuatu yang dibutuhkan manusia adalah pasar, akan tetapi keberadaan pasar saja tidak cukup, naik turunya harga yang sesuai dengan permintaan dan penawaran juga harus diperhatikan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk itu dibutuhkan sesuatu yang dapat mengatur pasar dan mekanismenya sehingga mampu berjalan dengan baik dan adil. Maka oleh sebab itu penulis ingin membahas lebih dalam mengenai hal ini menurut pemikiran ulama ulama salaf, maka penulis memilih Al ghazali dan Ibnu Taimiyah. Adapun tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mengetahui tentang mekanisme pasar menurut Al Ghazali dan Ibnu Taimiyah dari segi pengertian, peran dan fungsinya dalam ekonomi masyarakat atau publik, serta mengetahui tentang persamaan dan perbedaanya dalam mekanisme pasar ini. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Literatur dengan menggunakan methodologi pendekatan Historis Sosiologi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan Dokumenter untuk mengetahui sejarah hidup Al Ghazali dan Ibnu Taimiyah serta pola pikir keduannya mengenai mekanisme pasar, dari data-data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan metode induktif untuk mengambil kesimpulan tentang pemikiran mengenai konsep penetapan harga, Sedangkan teknik anaiisa data yang digunakan dengan cara berfikir Induktif dan Deduktif yang kemudian dianalisa dengan teknik komperatif descriptive dalam mengambil kesimpulan akhir yang lebih cocok dengan keadaan perekonomian sekarang antara mekanisme pasar menurut Al Ghazali dan Ibnu Taimiyah. Adapun hasil penelitian ini sebagai berikut: bahwasanya Al Ghazali dan Ibnu Taimiyah berbeda pendapat dalam memaknai dan memahami mekanisme pasar yang dimana Al Ghazali berpendapat bahwa mekanisme pasar adalah peran pasar dalam kehidupan manusia yang didasari dengan kebutuhan manusia dengan pasar tersebut yang didalainnya terdapat penawaran dan permintaan yang dari kedua inilah harga bagi seluruh barang dan untungnya ditentukan, sedangkan ibnu Taimiyah berpendapat bahwa mekanisme pasar adalah peran pasar dalam kehidupan manusia berdasarkan atas kebutuhan manusia terhadap pasar tersebut yang mana di dalamnya terdapat segala sesuatu yang dibutuhkan manusia dari barang berang dagangan dan segala sesuatu yang berhubungan denganya dari harga dan naik turunya harga tsb beserta peran manusia dalam pasar tsb baik yang adi! di antara mereka atau yang zhoiim sekalipun beserta peran takdir Allah di dalainnya Sedengkan dalam masalah faktor faktor yang mempengaruhi mekanisme pasar tersebut, kedua ulama besar ini sependapat bahwa faktor faktor tsb adalah barang barang dagangan, penawaran, permintaan, untung, dan harga. Akan tetapi ibnu Taimiyah menambahkan dalam masalah faktor faktor ini dengan jumlah penduduk dan produksi. Sedangkan dalam perihal penting dan pelaksanaan mekanisme pasar kedua ulama ini sependapat bahwa mekanisme pasar sangat penting dalam kehidupen manusia dikarenakan kebutuhan manusia akan harang barang yang terdapat di dalamnya, maka dengan mekanisme pasar yang baik, adil dan benar akan berpengaruh pada baiknya seluruh proses dan kegiatan yang berjalan di pasar tersebut sehingga seluruh manusia bias mendapatkan apa apa yang dibutuhkan dalam kehidupan mereka. Demikian kesimpulan yang dicapai oleh pembahas tetapi itu semua masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Maka diharapkan kepada pembahas selanjutnya untuk melakukan pembahasan tentang Imam Ghazali dan Ibnu Taimiyah dari segi-segi yang lainnya dengan penuh ketekunan dan iebih mendalam karena dalam bahasan ini masih banyak kesalahan yang di sengaja atau tidak dan jauh dari keserapurnaan dan hanya kepada Allah lah kita meminta pertolongan ke jalan yang lurus.

View more statistics

View Item