Damayanti, Noviana (2008) السياسة المالية في زمان رسول الله صلى الله عليه وسلم دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Noviana Damayanti-HES-2008)
Noviana Damayanti - HES - 2008.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (11MB) |
Abstract
Noviana Damayanti Pengaturan keuangan Negara adalah salah satu asas penting dalam membangun sebuah Negara yang makmur dan sejahtera. Agama Islam sudah memberikan petunjuk dalam pengaturan keuangan Negara dengan melihat keadaan perekonomian Negara Madinah Munawwarah setelah nabi Muhammad S.A.W berhijrah dari Mekkah. Perhatian nabi lebih besar pada keadaan ekonomi saat itu. Meskipun keadaan di zaman Nabi Muhammad sangatlah sederhana dan sulit, tapi pengaturan keuangan Negara di zaman nabi memberikan suatu perubahan yang pesat hingga terbentuklah Madinah sebagai Negara yang subur dan sejahtera. Dengan ini penulis ingin membahas tentang Kebijakan Keuangan di Zaman Nabi Muhammad S.A.W. Adapun tujuan dari pembahasan ini untuk mengetahui tentang kebijakan yang dilakukan Nabi Muhammad dan bagaimana teknis pelaksanaannya. Dalam pembahasan ini penulis menggunakan studi literatur untuk mengetahui kebijakan nabi dalam membentuk Negara baru. Studi ini pendekatan historical approach untuk membahas tentang keadaan yang terjadi Zaman Nabi dan membuka pengetahuan baru tentang kebijakan keuangan yang terjadi di zaman lampau. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi dan documenter yang kemudian dikaji dengan metode deduktif untuk membahas tentang kebijakan keuangan umum dan keadaan Zaman nabi; metode induktif untuk menjelaskan tentang kebijakan keuangan Zaman nabi Muhammad S.A.W; metode analisis isi digunakan untuk menganalisa kebijakan keuangan zaman nabi Muhammad S.A.W yang terjadi di Madinah Munawwaroh. Konsep kebijakan keuangan di zaman nabi Muhammad S.A.W adalah cara pengaturan keuangan Negara tentang pemasukan dan pengeluaran Negara untuk mencapai kemaslahatan masyarakat dan Negara dengan empat unsur pemasukan yang terpenting yaitu zakat, ghonimah, fai' dan jizzah.Zakat dibagikan kepada delapan golongan yang wajib mendapatkan zakat yang telah tertulis dalam al-qur'an di surat At-taubah ayat 60. Ghonimah dibagikan kepada yang berhak mendapatkannya yang sudah tertulis di surat Al-Anfal ayat 41. Fai' dibelanjakan unutk kepentingan masyarakat dengan membangun jembatan, perbaikan masjid dan lain sebagainya yang tercantum di surat Al-Haasyr ayat 7. Sedangkan jizzah digunakan untuk melindungi orang kafir tersebut dari serbuan musuh dan juga dibelanjakan untuk penyebaran agama, membangun masjid dan jembatan dan pengeluaran lainnya untuk maslahat masyarakat.untuk itu semua diperlukan tempat untuk menjaga keamanannya yaitu dengan membangun baitul maal yang ketika itu berada di Masjid Nabawi. Kebijakan keuangan dibawah naungan agama Islam yang sangat jauh dari kebatilan dan kedhaliman begitu juga sangat mempentingkan keadilan antara masyarakat demi mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Maka dengan ini dapat kita ambil sabagai keteladanan dalam menghadapi perekonomian yang terjadi di zaman kita sekarang ini. Penulisan ini masih jauh dari apa yang diharapkan, oleh karena itu penulis mengharapkan kepada para penulis selanjutnya untuk mengkaji lebih dalam lagi, guna memberikan pemahaman benar kepada masyarakat tentang Kebijakan Keuangan di, Zaman Nabi Muhammad S.A.W.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 03:49 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 03:49 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3883 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |