Lathifah, Hidayatul (2013) سد الذرائع وتطبيقاته في تربية البنات دراسة حالة بمعهد دار السلام كونتور للبنات الأول للتربية الإسلامية الحديثة. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Hidayatul Lathifah - PM - 2013) Hidayatul Lathifah - PM - 2013.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (104MB)

Abstract

Pondok Modern Darussalam Gontor adalah suatu lembaga pendidikan yang lebih mementingkan pendidikan daripada pengajaran. Dan dalam pelaksanaan pendidikan tersebut haruslah diterapkan disiplin yang ketat, karena disiplin merupakan elemen terpenting dalam pendidikan pesantren; hal tersebut merupakan sarana paling efektif dalam proses pendidikan di lembaga ini, oleh karena itu disiplin harus ditegakkan oleh semua orang yang terlibat di dalamnya. Dalam disiplin pondok terdapat peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh santriwatinya. Peraturan tersebut mencakup perintah dan larangan, yang mana di dalamnya banyak melarang bal- hal yang sebenarnya tidak dilarang dalam syari'at Islam, hal ini bertujuan demi tercapainya tujuan pendidikan. Berangkat dari hal tersebut penulis ingin membahas tentang saddu dzaroi' dan penerapannya dalam pelaksanaan proses pendidikan santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif eksploratif. Untuk pembahasan lebih mendalam dan mencapai tujuan pembahasan, maka penulis berusaha mengumpulkan data-data baik primer maupun sekunder dengan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi, kemudian data-data tersebut dianalisa dengan berfikir induktif untuk mencapai pengetahuan tentang penerapan saddu dzaroi' dalam pendidikan santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1, dan menggunakan analisa deskriptif dan analisa isi. Dari analisa yang dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa saddu dzari'ah adalah mencegah perbuatan yang pada dasarnya diperbolehkan dan mengandung manfaat, tetapi menyebabkan suatu kerusakan. Penulis membedakan larangan-larangan di dalam pondok yang melarang hal-hal yang sebenarnya tidak dilarang dalam Islam menjadi tiga bagian. Larangan- larangan ini dibedakan berdasarkan besar kecil bahaya yang akan ditimbulkan apabila hal-hal tersebut tidak dilarang; yaitu: 1. Berat, larangan-larangan yang termasuk dalam bagian ini adalah hal-hal yang dapat menyebabkan bahaya berat seperti hubungan di luar batas kewajaran dengan teman sejenis maupun lawan jenis, menyakiti orang lain, sehingga menyebabkan dikeluarkannya pelakunya dari pondok, karena dianggap telah merusak proses pendidikan. 2. Sedang, yaitu hal-hal yang apabila tidak dilarang akan menyebabkan bahaya sedang, seperti sikap sombong, pamer, dan riya sehingga menyebabkan terjadinya pencurian. 3. Ringan, yaitu hal-hal yang dapat menyebabkan terganggunya konsentrasi belajar santriwati oleh hal-hal ringan seperti kebersihan, kerapian, dan kesehatan. Berdasarkan bahaya-bahaya yang akan timbul tersebut lebih banyak daripada manfaatnya, maka dilarangnya hal-hal yang menjurus kepada bahaya tersebut harus dicegah demi tercapaiya tujuan pendidikan Gontor. Demikianlah penelitian ini dapat disimpulkan, dan di sini penulis sadar bahwa penelitian ini sangatlah jauh dari kata sempurna, karena kurangnya ilmu dan wawasan yang dimiliki oleh penulis, dan penulis berharap kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti permasalahan ini lebih lanjut secara mendetail dan lengkap.semoga penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca umumnya.

View more statistics

View Item