Munawwarah, Hifdhotul (2010) منهج اجتهاد الدكتور يوسف القرضاوى في المسائل الفقهية المعاصرة (دراسة تطبيقية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Hifdhotul Munawwarah - PM - 2010) Hifdhotul Munawwarah - PM - 2010.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (125MB)

Abstract

Banyak sekali didapatkan permasalahan fiqh kontemporer (Masail Fiqhiyyah Al haditsah), yang ketentuan hukumnya tidak secara langsung ditemukan dalam al-Qur'an dan al- Hadits, tetapi dengan melalui metode ijtihad para ulama fiqh (fuqohaa), persoalan fiqh tersebut dapat ditemukan solusinya dengan tetap berlandaskan kepada Hukum Islam yang bersumber kepada al-Qur'an dan al-Hadits. Dengan demikian, penulis ingin melihat dengan sebenarnya bagaimana aplikasi dan penerapan ijtihad dalam memecahkan berbagai macam permasalahan fiqh kontemporer, dan penetapan hukumnya, sejauh mana seorang mujtahid memakai prinsip ijtihad dan metodenya, dengan cara membandingkan metode mana yang paling banyak digunakan oleh para mujtahid kontemporer, yang salah satunya dipilih oleh penulis adalah Dr. Yusuf Qordhowi, dengan fiqh taysirnya. Karena menurutnya, ijtihad bagi para 'ulama harus, dan hukumnya fardlu kifayah Tujuar penelitian ini adalah untuk mengetahui manhaj atau metode ijtihad yang digunakan oleh Dr Yusuf Qardhawi dalam menentukan suatu hukum dan aplikasinya pada permasalahan fiqh kontemporer. Pembahasan ini adalah jenis penelitian pustaka dengan pendekatan normatif. Untuk dapat mencapai tujuan pembahasan, peneliti berusaha mengumpulkan data-data baik primer maupun skunder dengan menggunakan metode observasi dengan mengamati buku-buku yang berhubungan dengan pembahasan serta data-data dari berbagai sumber. Selanjutnya pembahas menggunakan methode dokumenter untuk melengkapi data-data yang dibutuhkan. Setelah data- data terkumpul, maka dianalisa dengan menggunakan metode deduksi untuk menemukan metode Dr Yusuf Qardhawi dalam berijtihad dan aplikasinya pada permasalahan fiqh kontemporer dengan merujuk pada qur'an dan hadits, dan selanjutnya pembahas menggunakan cara berfikir induksi untuk menarik suatu kesimpulan Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa metode ijtihad yang dipraktekkan oleh Dr Yusuf Qardhawi adalah ijtihad Intiqa'i, yaitu dengan memilih suatu pendapat dari beberapa pendapat terkuat yang terdapat pada warisan fiqh islam yang penuh dengan fatwa dan putusan hukum. Dan yang kedua adalah ijtihad Insya'i, yaitu pengambilan intisari hukum dari suatu persoalan yang belum pernah dikemukakan oleh ulama terdahulu. Atau cara seorang mujtahid kontemporer untuk memilih pendapat baru dalam masalah itu, yang belum ditemukan didalam pendapat 'ulama salaf, atau ketika pakar fikih terdahulu berselisih pendapat, sehingga terkatub pada dua pendapat, maka mujtahid masa kini memunculkan pendapat ketiga. Metode injtihad intiqa'i terlihat jelas aplikasinya pada penetapan hukum pada permasalahanfiqh kontemporer, diantaranya permasalahan "Pembelian rumah tempat tinggal di negara barat dengan cara riba melalui bank konvensional", sedangkan metode ijtihad insya'i diterapkan pada permasalahan "Hukum seorang istri yang masuk islam tanpa suaminya, apakah terjadi perceraian diantara keduanya?" dan Zakat barang-barang yang menjadi perantara atau barang-barang yang menghasilkan penghasilan". Demikianlah penelitian ini dapat disimpulkan, dan disini penulis sadar bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan dan sangatlah jauh dari kata sempurna, karena kurangnya ilmu dan wawasan yang dimiliki oleh penulis, dan penuiis berharap kepada para peneliti selanjutnya untuk meneliti permasalahan ini lebih lanjut secara mendetail dan lengkap, semoga penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan yang bemanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya. Dan hanya kepada Allah lah kita meminta pertolongan yang lurus.

View more statistics

View Item