Sari, Nur Azizah (2007) عقوبة الإعدام على جريمة المخدرات في نظر الحكم الإسلامي ) دراسة مكتبية ). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Nur Azizah Firdana Sari-PM-2007)
Nur Azizah Firdiana Sari - PM - 2007.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna, dengan akalnya yang diciptakan oleh Allah, dan hal inilah yang membedakan antara manusia dengan makhluk lainnya, dan seharusnya ia dapat menggunakannya dengan baik, dan selalu berfikir untuk mengetahui antara yang baik dan yang buruk. Tetapi manusia merusaknya dengan zat perusak yang disebut dengan "Narkotika". Zat perusak ini telah menjadi masalah dunia yang sangat serius. Dan telah menyebar dengan cepat ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia maupun dunia. Dan penanganan kasus ini menjadi rumit karena kuatnya Perikatan Organisasi Narkotika Internasional. Dan sangsi dalam kasus Narkotika tersebut ada sangsi ringan yaitu denda dan penjara, dan sangsi terberat yaitu hukuman mati, dikarenakan besarnya bahaya yang ditimbulkan oleh Narkotika tersebut. Dari fenomena diatas, penulis ingin mengungkap tentang sebab-sebab jatuhnya hukuman mati dalam kasus Narkotika dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap hukuman mati dalam kasus Narkotika. Penelitian ini adalah penelitian studi pustaka (Literer) dengan metode dokumenter, dimulai dengan mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. Kemudian data-data yang sudah ada di observasi dan di analisa dengan memakai metode observasi dan metode dokumentasi kemudian data yang terkumpul di analisa dengan menggunakan metode deduktif dan induktif untuk menyelesaikan penelitian tentang hukuman mati terhadap kasus Narkotika dalam pandangan hukum Islam.. Hasil yang dicapai dalam pembahasan tersebut menyatakan bahwa, pada dasarnya Islam telah mengharamkan Narkotika, yang mana diketahui bahwa Narkotika mempunyai dampak memabukkan seperti khamr, dari illat tersebut Narkotika diharamkan sebagaimana di haramkannya khamr. Pengqiyasan Narkotika dengan khamr tersebut memberikan sangsi bagi pemakai Narkotika dengan hukuman dera, penjara atau denda. Dan sebab jatuhnya hukuman mati dalam kasus Narkotika ini apabila ia merupakan seorang yang bersangkutan dalam pembuatan, pemakai, pengedaran atau penjualan dan pemasok dan melindungi Narkotika tersebut dan menimbunnya dengan jumlah yang besar, dan apabila ia telah melakukan tindakan pidana tersebut berulang kali. Dan hal ini telah di sepakati dan tertulis dalam undang-undang tindak pidana Narkotika Indonesia, Malaysia, Mesir, Saudi Arabia dan hampir seluruh negara di dunia. Dan Islam telah menyepakati atas hukuman mati tersebut, dikarenakan oleh bahaya besar yang ditimbulkan oleh Narkotika. Pada akhir pembahasan ini, penulis menyarankan agar pemerintah dan masyarakat ikut andil dalam memberantas penyalahgunaan Narkotika. Dan pemerintah segera menerapkan Undang-undang Narkotika yang berkenaan dengan hukuman mati tersebut. Dan akhirnya dari kajian yang sangat sederhana ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Penulis berharap kepada pembaca atau peneliti untuk memberikan kritik dan saran atau meneliti lebih lanjut tentang hukuman mati dalam kasus Narkotika ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk kepada jalan kebaikan dan meridhoi segala usaha kita. Amin.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 04:06 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 04:06 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3893 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |