Nugroho, Ahmad Adi (2013) نقد ابن تيمية عقيدة الصلب في الديانة النصرانية. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Ahmad Adi Nugroho - SAA - 2013)
Ahmad Adi Nugroho - SAA - 2013.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (108MB) |
Abstract
Keimanan terhadap penyaliban Yesus merupakan perkara dasar dalam aspek teologi Nasrani dan diterima sepenuhnya oleh semua umat Nasrani, dengan penyaliban ini umat Nasrani meyakini adanya penebusan dosa yang dilakukan Yesus untuk umat manusia, dan semua pandangan mereka tentang Tuhan,makhluk, kesalahan, kematian, kebangkitan dan aqidah lainnya kembali kepada kisah Yesus yang disalib. Dan intinya jika penyaliban ini tidak ada, maka tidak ada pula kebangkitannya, dan jika tidak ada kebangkitannya maka tidak ada pula agama Nasrani. Aqidah penyaliban Yesus merupakan ajaran paulus yang tercampur dengan aqidah agama Pagan dari Yunani dan Romawi, dengan penyaliban ini mereka (Nasrani) menjadikannya sebagai penebus kesalahan-kesalahan umat manusia seperti Krisna dalam agama Hindu. Kendatipun demikian, konsep ini semenjak masa kejadiannya hingga sekarang masih menjadi kontroversi. Taqiyuddin Ahmad Ibnu Taimiyah (Ibnu Taimiyah) adalah seorang tokoh agama Islam yang lahir di kota Harran dan dewasa di Damaskus 661- 728 H. Dimasa hidupnya beliau adalah panglima perang, ulama pengkaji fiqih, tafsir, hadis dan juga aqidah, termasuk aqidah diluar Islam. Beliau juga menulis banyak buku yang bermanfaat bagi Islam, sehingga dijuluki Syeikhul Islam. Oleh karena itu, penulisan pembahasan ini sengaja ditujukan untuk mengetahui kebohongan aqidah penyaliban Yesus melalui kritik Ibnu Taimiyah, serta ditambah beberapa kritik dari Al-qur'an dan beberapa ulama. Dalam penulisan skripsi ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dan Analisis Kritis, yaitu untuk mengetahui pengertian penyaliban dan kritik Ibnu Taimiyah terhadapnya. Adapun teknik penulisan yang dipakai penulis adalah teknik literature studi, yaitu dengan mengumpulkan data dari buku-buku primer dan sekunder yang berhubungan dengan Ibnu Taimiyah dan penyaliban Yesus. Dari penelitian ini peneliti dapat menyimpulkan bahwa Ibnu Taimiyah mengkritik penyaliban yesus melalui dua aspek. Aspek yang pertama adalah aspek ayat-ayat injil, ia menyimpulkan bahwa umat nasrani percaya kepada hal-hal yang luar biasa pada nabi Isa setelah kematiannya, seperti kebangkitan dan penampakannya pada manusia, dan sesungguhnya itu adalah jelmaan syeitan, umat nasrani juga meyakini dosa turunan, dan sesungguhnya dosa turunan itu adalah ajaran paulus, dan tidak munkin Nabi-Nabi Allah yang lebih mulia dari Adam harus terkekang karena dosa yang bukan pekerjaannya. Aspek yang kedua adalah aspek rasionalitas, tidaklah munkin Allah yang Maha kuasa lemah sehingga menyerahkan anaknya untuk menebus dosa Adam dengan cara penyaliban, bahkan Allah sudah mengampuninya. Ibnu Taimiyah juga menerangkan bahwa semua aqidah umat nasni tidak berasal dari Isa, karena sudah mengalami perubahan dari wujud aslinya. Demikianlah semoga kajian singkat ini bermanfaat bagi kebaikan dan kemaslahatan umat pada umumnya, serta bagi siapa saja yang ingin meneliti lebih jauh tentang kajian ini. Dan harapan penulis, semoga kajian berikutnya dapat menyempurnakan kajian yang sederhana ini.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 04:07 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 04:07 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3894 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |