Masri, Nur Baity (2002) TRANSSEXUALITY ACCORDING TO ISLAMIC LAW. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Nur Baity Masri-PM-2002)
Nur Baity Masri - PM - 2002.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB) |
Abstract
NUR BAITY MASRI Sesungguhnya manusia diciptakan oleh Allah dengan sangat propesional (ahsani taqwim). Pembentukan kelamin pada penciptaann manusia pada nash-nash dalam Al-Qur'an banyak menjelaskan hal itu. Namun tidak semua manusia lahir dengan jenis kelamin normal. Identifikasi kelamin tidaklah sult dalam keadaan normal, karena pada masa kehidupan rahim terjadi proses diferensi kelamin. Anak yang normal lahir dengan alat kelamin yang lengkap Sedangkan pada keadaan tertentu dapat dijumpai tanda kelamin pria berada bersama-sama dengan liang vagina atau memiliki jenis kelamin kembar. Karena bukan mustahil tanda jenis kelamin laki-laki yang lengkap bersamaan dengan organ kelamin wanita (mempunyai scortum dan indung telur). Pada masa anak-anak, remaja dan dewasa, perhatian terhadap masalah seksual termasuk perhatian torhadap alat kelamin semakin meningkat. Pada masa inilah biasanya terdapat keluhan tentang organ kelamin terutama pada mereka yang merasa tidak sesuai antara jiwa dan organ kelamin yang dimiliki. Orang yang menderita kelainan pada jenis kelaminnya akan mengalami depresi pada psikologis dan kehidupan sosialnya Karena seringkali mendapat cemoohan dan ejekan dari laki-laki dan perempuan. Karena tidak ssenang melihat tingkah lakunya. Padahal bukan kehendak mereka dan bukan masad meroka untuk mengingkari kehendak Tuhan. Dengan semakin meningkatnya perkembangan teknologi, Hususnya dibidang kedokteran, kini memungkinkan dilakukan tindakan operasi kelamin. Dengan adanya fonomena tersebut, bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap proses operasi kelamin bagi orang yang memiliki organ kelamin yang sempurna dan bagi orang yang memiliki kelainan pada organ kelaminnya. Berpijak pada permasalahan diatas, penulis tertarik untuk membahas permasalahan ini secara mendalam. Pembahasan ini dimaksudkan untuk memperjelas status jenis kelamin seseorang yang melakukan operasi pada kelarninnya. Disamping. itu pembahsan ini bertujuan untuk memperolef informasi yang jelas tentang hukum melakukan operasi kelamin bagi orang yang memiliki organ kelamin yang sempurna dan bagi orang yang memiliki kelainan pada organ kelaminnya, agar para transseksual yang beragama Islam dapat merasa aman dan tenang tanpa diliputi keragu-raguan Dalam pembahasan ini, penulis menggunakan metode dokumenter guna menjelaskan pengertian transseksual dan golongan jenis kelamin ketiga (waria) serta permasalahannya dalam menghadapi kehidupan sosialnya, la juga menggunakan metode analisis data untuk menganalisa tentang status orang yang melakukan operasi kelamin berdasarkan faktor pornyeban dan tujuan melakukan operasi kelamin, dengan menujuk kepada Al Qur'an, Hadist dan Hukum Islam, dengan kerangka berfikir yang bertumpu kepada metode induktif dan deduktif. Dari hasil pembahasan maka akan terlihat dengan jelas hanya orang yang mempunyai kelainan pada organ kelaminnya yang diperbolehkan untuk melakukan operasi kelamin dan sesuai dengan organ kelamin bagian dalam Hak dan kewajiban seorang transseksual dan status jenis kelaminnya akan disesuaikan dengan organ kelamin hagian luar dan dalam yang la miliki setelah proses operasi kelamin atau setuai dengan jenis kelamin ketika ia dilahirkan. Demikian apa yang dapat penulis ungkapkan dalam permasalahan ini. Penulis telah benar-benar berusaha untuk menyempurnakan pembahasan ini, namun ia mengakui bahwa pembahasan ini masih sangat jauh dari kesempumaan. Oleh karena itu untuk menjadikan pembahasan ini benar-benar sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan koteksi dari para pembaca. Dan akhirnya penulis berharap kepada para peneliti selanjutnya untuk meneliti permasalahan ini lebih akurat lagi
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 04:13 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 04:13 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3895 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |