Sholihin, Ahmad Badrus (2013) دور المصارف الإسلامية في تنمية دخل الشركات الصغيرة والمتوسطة دراسة حالة العملاء البنك الشرعي لتمويل المجتمع " ميرو سانكارا" ما جيلانج سنة (٢٠١٣). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Ahmad Badrus Sholihin - HES - 2013) Ahmad Badrus Sholihin - HES - 2013 (1).pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (100MB)

Abstract

Usaha kecil dan menengah merupakan pelaku terbesar pada sektor ekonomi yang bergerak di bidang perdagangan maupun jasa. Pada umumnya masalah yang dihadapi oleh usaha kecil menengah di kota Magelang adalah permodalan, dimana pengusaha mikro kecil tidak memliki modal usaha yang cukup untuk menjalankan usahnaya. Judul penelitian ini adalah "PERAN PERBANKAN SYARIAH DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA KECIL MENENGAH." Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pembiayaan perbankan syariah khususnya Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dalam mengoptimalkan UKM di Magelang dan menganalisis perbedaan dan perkembangan UKM antara sebelum dan sesudah memperoleh pembiayaan dari Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Objek penelitian yaitu para pelaku usaha kecil menengah yang menjadi nasabah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Meru Sankara, Magelang dengan sampel sebanyak 84 nasabah. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode analisa regresi dalam program SPSS 19. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisa deskriptif dan regresi sederhana. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, program Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Meru Sankara yang ditujukan untuk para pengusaha kecil dan menengah kurang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan mereka. Terbukti dari hasil olah data yang didapat penulis menyatakan bahwa koefisien variabel X (dana yang disalurkan) kurang signifikan dalam model atau dapat diartikan bahwa variabel X (dana yang disalurkan) kurang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan para pelaku usaha kecil menengah. Terbukti dari hasil analisis SPSS yang menunjukkan nilai rata-rata pendapatan sebelum dan sesudah pembiayaan menurun rata-rata Rp. 383.214,00 (signifikan). Ditemukan ada beberapa faktor yang menyebabkan kurang efektifnya program ini, diantaranya adalah bahwa sebagian besar dari para pelaku usaha ini menggunakan dana yang didapat dari BPRS ini untuk modal awal, seperti: membeli Ruko, tanah, kendaraan, alat-alat produksi. Sehingga di masa-masa awal usaha, mereka masih terbebani dengan angsuran pengembalian pinjaman. Selain itu, juga ditemukan faktor yang lain yang menyebabkan penurunan pendapatan mereka, yaitu dana yang didapat sebagian besar digunakan secara konsumtif. Inilah bahasan sederhana yang dituangkan dalam sebuah penelitian lapangan, dimana masih dirasakan banyak kekurangan yang belum penulis bahas. Sehingga penulis mengharapkan, semoga dengan ini timbul minat dari penulis selanjutnya yang lebih kuat dan mampu memecahkan berbagai kekurangan yang terdapat dalam pembahasan ini. Akhirnya semoga Allah SWT senantiasa membantu dan memudahkan bagi kita semua pintu kesuksesan dan jalan keselamatanNya untuk meraih masa depan yang lebih baik. Amin

View more statistics

View Item