Darmanto, Ahmad (2015) تحليل دور زكاة في علاج مشكلة الفقر دراسة حالة في المؤسسة الزكوية الوطنية بمدينة تبغال عام (۲۰۱۳). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Ahmad Darmanto - HES - 2015) Ahmad Darmanto - HES - 2015.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Kemiskinan merupakan suatu masalah yang dihadapi hampir oleh seluruh Negara di dunia ini.. Salah satunya adalah Negara Indonesia, meskipun Indonesia sebenarnya memiliki kekayaan yang melimpah, namun dalam pendistribusian kekayaannya belum merata dan pemerintah yang bertanggung jawab terhadap masalah kemiskinan ini telah menerapkan beberapa program dalam mengurangi kemiskinan salah satunya seperti adanya BLT. Namun nampaknya program tersebut belum berhasil karena sebagian besar penerima menggunakan bantuan tersebut untuk kebutuhan konsumtif. Islam mempunyai instrument tersendiri yang mengatur permasalahan kemiskinan, yaitu zakat yang mewajibkan pendistribusian kekayaan dari orang-orang yang memiliki kelebihan harta. kepada orang yang membutuhkan bantuan. Tegal merupakan salah satu daerah di provinsi Jawa Tengah dengan tingkat kemiskinan yang masih terbilang banyak. Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) kota Tegal merupakan lembaga zakat yang didirikan dibawah naungan pemerintah kota Tegal yang bergerak dalam bidang zakat, infag, dan shodagoh. BAZDA kota Tegal yang telah berdiri sejak tahun 2007 telah memiliki banyak muzakki yang berasal dari para pegawai negeri dan memiliki beberapa program untuk mengentaskan masalah kemiskinan yaitu program bantuan modal usaha Produktif. Namun ternyata angka kemiskinan di kota Tegal masih terbilang banyak. Tujuan dari Penelitian ini adalah memaparkan peran BAZDA kota Tegal dalam mengurangi masalah kemiskinan dan mengukur pengaruh pendayagunaan zakat di BAZDA kota Tegal dalam mengurangi masalah kemiskinan. Penelitian ini merupakan Studi Lapangan dengan bentuk penelitian Kuantitatif, dengan mengolah data yang dikumpulkan dari Responden. Responden adalah 25 orang sampel atau Mustahiq yang menerima bantuan modal usaha produktif Usaha kecil Menengah yang diambil dengan teknik simple random sampling Penelitian ini menggunakan Pendekatan Deskriptif, dengan mengambil studi kasus di BAZDA kota Tegal yang bertujuan untuk membuat deskripsi pemanfaatan zakat oleh BAZDA kota tegal, dan pengaruhnya terhadap kemiskinan. Sedangkan tehnik Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu FGT index yang terdiri dari Headcount index (H) yang menggambarkan persentase orang miskin dalam responden yang diteliti, Poverty Gap Ratio (P) yang menggambarkan perbedaan antara pendapatan mustahiq dengan garis kemiskinan, dan poverty severity index (P2) yang menggambarkan tingkat ketimpangan pendapatan antar orang miskin dalam sampel tersebut. Ditambah analisa dengan menggunakan Paired Sample T test pada Program SPSS untuk mengetahui perbedaan pendapatan sebelum dan sesudah mendapatkan bantuan modal usaha produktif usaha kecil menengah dari BAZDA kota Tegal. Hasil Penelitian menunjukkan adanya penurunan jumlah kemiskinan berdasarkan pada pendapatan responden dibawah garis kemiskinan setelah mendapatkan bantuan modal usaha produktif, hal ini ditunjukkan oleh penurunan headcount index (H) dari 4 persen menjadi 0 persen. Akan tetapi belum berhasil mengurangi kesenjangan antara pendapatan responden, hal ini ditunjukan oleh kenaikan poverty gap index (P)dari -0, 53 menjadi -0,72. dan juga belum berhasil mengurangi tingkat ketimpangan pendapatan mustahiq yang ditunjukan oleh kenaikan poverty severity index (P₂)dari 0,49 menjadi 0,70. Sedangkan hasil dari analisa Paired Simple t test menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pendapatan Mustahiq setelah menerima bantuan modal usaha Produktif dari BAZDA kota Tegal. Penelitian skripsi ini hanya untuk mengetahui peran zakat dalam mengurangi tingkat kemiskinan saja dan juga masih banyak kekurangan dalam penelitian ini. Oleh sebab itu peneliti berharap kepada peneliti selanjutnya agar dapat membandingkan antara peran pendayagunaan zakat dan program pemerintah dalam mengurangi kemiskinan serta dapat menganalisanya secara akurat.

View more statistics

View Item