Zuhro, Nur Fatimatuz (2002) إقبال السجناء على القانون الجنائي دراسة قضية ميدانية عن مدى تأثير التربية والإشراف على تكوين شخصية السجناء في سجن مديون). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Nur Fatimatuz Zuhro-PM-2002) Nur Fatimatuz Zuhro - PM - 2002.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

Konsep pembaharuan pidana penjara dan pelaksanaannya berlandaskan asas kemanusiaan yang bersifat universal. Pembaharuan tersebut menumbuhkan pemikiran tentang metode baru untuk mencegah kejahatan dan memperbaiki penjahat, salah satunya adalah mengganti sistem kepenjaraan menjadi pemasyarakatan yang didalamnya mengandung pembinaan bagi narapidana. Sistem pemasyarakatan merupakan salah satu pilihan pembaharuan pelaksanaan pidana penjara yang mengandung upaya baru pelaksanaan pidana penjara dan perlakuan cara baru terhadap narapidana yang berlandaskan asas kemanusiaan. Telaah teoritis telah mendapatkan pilihan teori tujuan pidana dengan sistem pemasyarakatan yang melibatkan peran serta masyarakat dalam pembinaan narapidana dalam penjara. Narapidana adalah orang yang tersesat yang butuh petunjuk untuk kembali kejalan yang benar, karena itu dengan memberi pembinaan dan bimbingan, diharapkan setelah selesai menjalani masa pidananya mereka dapat hidup selaras dengan tatanan masyarakat serta tidak melanggar hukum sehingga dapat berperan aktif dalam kegiatan- kegiatan masyarakat dalam masa pembangunan ini. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui eksistensi pembinaan narapidana dalam penjara sebagai peranan pidana penjara dengan mengulas hal-hal yang menjadi penghambat dan faktor-faktor yang mensukseskan pembinaan narapidana, mengetahui serta peran serta pegawai dalam mensukseskan hal tersebut di Lembaga Pemasyarakatan Madiun dan mengetahui pengaruh pembinaan narapidana dalam penjara terhadap perubahan tingkah laku narapidana. Jenis penelitian ini adalah descriptive explorative lapangan, untuk mengetahui segala pembinaan narapidana dalam perijara dalam upaya menyadarkan narapidana, peneliti menggunakan metode observasi dan angket, dan untuk mendapatkan data tentang latar belakang objek, peneliti menggunakan metode dokumentasi dan wawancara, sedangkan untuk menganalisa semua data yang telah terkumpul, peneliti menggunakan metode deduktive dan memakai ukuran bilangan "MODE", adapun rumus yang digunakan prosentasi adalah dengan frekwensi, obyek sesuatu kategori dibandingkan dengan jumlah seluruh frekwensi kemudian dikali ۱۰۰. Populasi penelitian adalah narapidana pengikut program belajar "Pondok Pesantren At-Taubah" di Lembaga Pemasyarakatan Madiun, penelitian ini terbatasi pada kegiatan pembinaan narapidana, peran serta pegawai didalamnya, sarana pembinaan serta pengaruhnya terhadap perubahan tingkah laku narapidana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembinaan dan bimbingan narapidana dalam penjara besar pengaruhnya terhadap terbentuknya tingkah laku narapidana serta menyiapkan kembalinya narapidana dalam tatanan masyarakat. Keberhasilan dalam pembinaan masih dihambat oleh pelanggaran narapidana, kurangnya pembina yang profesional, sarana yang belum mencukupi serta miliue yang kurang membantu, dengan demikian masih perlu pemantapan upaya sistem pemasyarakatan. Penulis menyarankan untuk mengembangkan perluasan upaya baru pelaksanaan pidana penjara dan perlakuan cara baru terhadap narapidana, guna meningkatkan hasil pembinaan dengan sistem pemasyarakatan dalam rangka pembangunan hukum.

View more statistics

View Item