Khoirin, Ahmad Fatihi (2012) زكاة المستغلات وتطبيقها. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Ahmad Fatihi Khoirin - PM - 2012)
Ahmad Fatihi Khoirin - PM - 2012.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (75MB) |
Abstract
Harta investasi adalah harta yang diperoleh bukan melalui perpindahan materi harta itu dari tangan ke tangan materinya tetap, tetapi keuntungannya berjalan terus. Dan ia bukan karena diperdagangkan tetapi karena mengalami pertumbuhan yang memberikan penghasilan dan lapangan usaha kepada pemiliknya, dengan menyewakan materinya atau dengan menjual produksinya. Di antara jenis kekayaan yang berkembang sekarang adalah gedung-gedung atau rumah-rumah untuk disewakan, pabrik-pabrik untuk memproduksi, mobil-mobil, kapal terbang dan kapal laut untuk mengangkut penumpang dan barang, dan lain-lain yang memberikan pemasukan yang banyak kepada pemiliknya sehingga menjadikannya kaya. Tetapi terdapat perbedaan dari ulama-ulama fiqh tentang hukum mengeluarkan zakat investasi. Sebagian dari mereka tidak mewajibkan zakat dari harta investasi karena tidak adanya nash yang mewajibkannya, dan sebagian dari mereka mewajibkan zakat tersebut pelaksanaan dari nash yang berlaku secara umum. Sehingga perbedaan pendapat tersebut menyebabkan kekeliruan dan ketidakpahaman kaum muslim akan kedudukan pelaksanaan zakat investasi dalam fiqh Islam. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui pandangan para fuqaha' tentang zakat investasi dalam fiqh Islam (2) mengetahui bagaimana cara mengeluarkan zakat investasi dalam fiqih Islam. Penelitian ini adalah penelitian literature dengan menggunakan pendekatan normative. Untuk mendapatkan data-data yang berhubungan dengan penelitian ini, maka penulis menggunakan metode dokumentasi (Documentary Method) sehingga cukuplah data-data yang dibutuhkan dalam pembahasan. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan cara berfikir induktif (Inductive Method) untuk menentukan hukum zakat investasi beserta pelaksanaannya menurut figh Islam. Selanjutnya dibantu dengan metode deduktif (Deductive Method) untuk menarik kesimpulan. Agar analisa yang disampaikan lebih mendalam, penulis melanjutkan analisisnya dengan menggunakan teknik analisis deskriptif (Descriptive Method) dan analisis isi (Content Analytic Method). Dari hasil analisis yang dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa hukum zakat investasi wajib karena merupakan pelaksanaan dari nash yang berlaku secara umum, dan di dalamnya terdapat hak orang lain yang berhak menerimanya. Adapun nishab zakat investasi ada dua jenisnya, pertama seperti nishab zakat uang dengan nilai seharga 85 gram emas, dengan kadar zakat 2,5% dari harta yang dimiliki dan kedua seperti nishab zakat pertanian yaitu dengan nilai seharga 5 wasaq (653 kg gabah atau 524 kg beras), dengan kadar zakat 10% atau 5%. Dan cara mengeluarkannya dengan menghitung jumlah seluruh pendapatan dengan dikurangi seluruh pengeluaran sipemilik harta untuk mencapai laba bersih kemudian membandingkannya dengan nishab. Jika hartanya sama dengan atau lebih besar dari nishab, maka dia wajib mengeluarkan zakatnya, dan jika belum mencapai nishab, maka dia tidak wajib zakat Berdasarkan penelitian ini penulis berharap kepada para peneliti selanjutnya untuk meneliti permasalahan ini lebih lanjut lagi secara mendetail dan lebih sempurna lagi. Semoga penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis khususnya, dan para pembaca umumnya. Amin.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 02:16 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 02:16 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3915 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |