Fuqon, Ahmad (2012) ملكية المفقود في الشريعة الاسلامية. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Ahmad Furqon - PM - 2012)
Ahmad Furqon - PM - 2012.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (84MB) |
Abstract
Seperti Yang Deketahui Islam Mengakui Kepemilikan Individu. Walaupun Islam Mengakui Kepemilikan Individu Tetapi Islam Membatasinya Dengan Batasan Batasan Menurut Syariat Islam. Dan Batasan Ini Dengan Cara Mengajarkan Ahklaq Sebagai Landasanya Bagi Setiap Muslim Terhadap Kepemilikannya. Seperti Yang Terjadi Pada Mafqud, Bahwasanya Mafqud Adalah Orang Yang Telah Meninggalkan Tempat Tinggal Nya Dengan Sengaja Atau Tidak Sengaja Sehingga Tidak Di Ketehui Kabar Beritanya Apakah Masih Hidup Atau Sudah Meninggal. Dalam Hal Ini Menimbulkan Hambatan Dalam Pelaksanaan Pembagian Kepemilikan Mafqud Serta Banyak Terjadi Perselisihan Antara Para Ulama Dalam Menetapkan Hokum Bagi Mafqud Apakah Mendapatkan Bagian Atau Tidak Dalam Hal Kepemilikan Serta Bagaimana Status Kepemilikanya. Adapun Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Tentang Mafqud Beserta Hukumnya Dan Bagaimana Ketetapan Kepemilikan Mafqud Menurut Syariat Islam. Penelitan Ini Adalah Penelitian Literature Yaitu Penelitian Dengan Menggunakan Buku-Buku Yang Berkaitan Dengan Judul Di Atas. Dalam Pembahasan Ini Penulis Menggunakan Pendekatan Normative Dimana Pembahasaannya Berlandaskan. Pada Al-Qur'an Dan Al-Hadist Dan Beberapa Pendapat Ulama. Untuk Mencapai Tujuan Pembahasan, Penulis Berusaha Mengumpulakan Data-Data Baik Primer Maupun Skunder, Dan Untuk Mengumpulkan Data Penulis Menggukanan Metode Documenter Dengan Menggunakan Buku-Buku Dan Artikel Yang Berhubungan Dengan Judul Untuk Melengkapi Pengertian Kepemilikan Dan Hal-Hal Tentang Mafqud. Sedangkan Untuk Menganalisis Data, Penulis Menggunakan Metode Induktif, Yaitu Dengan Mengumpulkan Data-Data Tentang Judul Di Atas Kemudian Mengambil Kesimpulan Secara Umum. Dan Metode Deduktif Yaitu Mengumpulkan Data-Data Secara Umum Untuk Diambil Kesimpulan Secara Khusus, Dan Menggunakan Analisis Deskratif Untuk Menarik Kesimpulan. Dengan Menggunakan Metode Diatas Maka Dapat Diambil Kesimpulan Bahwa Dalam Kontek Kepemilikan, Mafqud Dapat Berperan Sebagai Muwaris Dan Dapat Pula Berperan Sebagai Ahli Waris, Perhitungan Kepemilakan Mafqud Terdapat Beberapa Tahapan, Yaitu Menganggap Mafqud Telah Meninggal Dan Menganggap Mafqud Masih Hidup Dan Membandingkannya. Kemudian Kepemilikan Mafqud Dihitung Sesuai Hak Kepemilikan Masing-Masing. Kepemilikan Ahli Waris Yang Masih Hidup Dibagikan Sesuai Dengan Hak Kepemilikannya Masing Masing Yaitu Bagian Yang Paling Sedikit. Dan Bagian Mafqud Ditangguhkan Sampai Diketahui Kabar Beritanya Atau Diserah Kan Keputusanya Kepada Hakim. Demikianlah Hasil Penelitian Ini. Penulis Sadar Bahwa Hasil Penelitian Ini Jauh Dari Kesempurnaan. Meskipun Bahasan Ini. Jauh Dari Kesempurnaan, Penulis Berharap Pembahasan Ini Memberi Sedikit Masukan Positif Dalam Permasalahan Kepemilkan Mafqud Menurut Syariat Islam. Kepada Penulis Yang Akan Dating Diharapkan Untuk Memperluas Kajian Ini. Wallahu A 'lam Bissowab.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 02:25 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 02:25 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3921 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |