Hanif, Ahmad (2003) دور مجلس الرقابة الشرعية في تنمية منتجات المصرف الدراسة القضية في المصرف المبرور الإسلامي للائتمان الشعبي فونوروكو سنة ١٤٢٤ / ٢٠٠٣ . (Studi Kasus PT BPR Syari'ah Al-Mabrur Ponorogo). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Ahmad Hanif - HES - 2003) Ahmad Hanif - HES - 2003.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (94MB)

Abstract

Dewan Pengawas Syari'ah dalam Perbankan Syari'ah mutlak di perlukan karena seluruh operasional Bank Syari'ah tidak lepas dari aspek syari'ah yang di anjurkan agama. Dewan pengawas syari'ah adalah sebuah dewan yang bersifat independen dalam organisasi bank syari'ah yang di tempatkan di tiap- tiap Bank Syari'ah. Yang salah satu tugasnya adalah meneliti dan membuat rekomendasi suatu produk baru dari bank yang di awasinya, dengan demikian dewan pengawas syari'ah bertindak sebagai penyaring pertama sebelum suatu produk diteliti kembali dan difatwakan oleh Dewan Syari'ah Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Dewan Pengawas Syari'ah dalam pengembangan produk bank khususnya di PT BPR Syari'ah Al- Mabrur Ponorogo Jawa Timur, yang pada akhirnya dapat menjadi sebuah khazanah keilmuan bagi penulis dan sumbangsih pemikiran bagi lembaga yang diteliti dalam upaya pengembangan sistem kinerja Dewan Pengawas Syari'ah, mengingat pentingnya Dewan Pengawas Syari'ah sebagai pengawas di dalam operasional bank secara keseluruhan dan lebih khusus di dalam pengembangan produk bank. Untuk mencapai tujuan diatas, penulis menggunakan penelitian Deskriptif Quantitative dengan pendekatan Fenomenologi. Untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran umum serta data-data tentang lembaga yang diteliti penulis mengadakan observasi dan studi dokumentasi serta mengadakan wawancara. Dan dengan menggunakan metode Deductif penulis berusaha memaparkan tentang teori Dewan Pengawas Syari'ah serta peranannya dalam Bank Islam serta gambaran umum tentang PT BPR Syari'ah Al-Mabrur serta peranan Dewan Pengawas Syari'ah di bank tersebut. Dan dengan menggunakan metode Induktif penulis berusaha untuk mengambil kesimpulan dari peranan Dewan Pengawas Syari'ah yang telah berjalan di PT BPR Syari'ah dan dengan menggunakan metode Descriptive Quantitative Analisis penulis berusaha menganalisa peranan Dewan Pengawas Syari'ah didalam pengembangan produk di PT BPR Syari'ah Al-Mabrur Ponorogo Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Dewan Pengawas Syari'ah mempunyai peranan yang sangat penting di dalam pengembangan produk bank di PT BPR Syari'ah Al-Mabrur Ponorogo. Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyarankan kepada pengurus PT BPR Syari'ah Al-Mabrur Ponorogo serta dewan pengawas syari'ah untuk berusaha mengembangkan bank tersebut. Dan bagi peneliti berikutnya hendaknya dapat mengembangkan hasil penelitian ini sehingga dapat memberi kontribusi lebih demi kemajuan perbankan syari'ah di tanah air khususnya dan di dunia umumnya.

View more statistics

View Item