Mazidah, Nur (2007) موقف قول الصحابي وحجيته عند الأصوليين. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Nur Mazidah=PM-2007)
Nur Mazidah - PM - 2007.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (87MB) |
Abstract
agama Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. untuk menyeru umat manusia kepada Allah dan menyampaikan Ajaran Allah. Rasulullah adalah pedoman utama bagi umat muslim disetiap peristiwa. Jika terjadi suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diketahui hukumnya atau dalilnya dalam Nash, para sahabat menanyakan langsung kepada Rasulullah SAW. dan Rasulullah menjawab langsung pertanyaan mereka.sehingga tidak terjadi perbedaan pendapat pada masa beliau. Setelah Rasulullah wafat, Para sahabat berfatwa tentang syari'at dan hukum-hukum, karena mereka yang mengetahui turunnya wahyu, mereka memahami Fiqih dan Al-Qur'an serta hukum-hukumnya lebih banyak dari pada lainnya. Sehingga pendapat mereka dapat dijadikan pedoman dan diikuti. Tetapi tidak semua para sahabat mengikuti dakwah dan aktifitas Nabi setiap waktu, sehingga ditemukan adanya perbedaan dalam pemahaman dan hafalan hadits Nabi juga keilmuan mereka berbeda. Diantara mereka ada yang lebih dahulu masuk islam dan terlambat masuk Islam dan mereka bukanlah orang yang terjaga dari kesalahan seperti Rasulullah SAW. Inilh penyebab perbedaan dan perdebatan pemikiran para ulama ahli ushul fiqih untuk menjadikan pendapat mereka sebagai hujjah atau dalil. Tujuan Utama dari tulisan ini adalah untuk mengetahui posisi dan kedudukan pendapat para sahabat dibandingkan dengan dalil-dalil yang lainnya dan untuk memaparkan pendapat para ulama ahli ilmu ushul fiqih tentang kehujjahan pendapat mereka untuk dijadikan dalil. Penelitian ini adalah penelitian literer atau studi kepustakaan yang menggunakan metode observasi untuk mengumpulkan buku-buku dan data-data. Penulis juga menggunakan metode dokumenter untuk pengumpulan data-data tentang posisi pendapat para sahabat dari dalil-dalil syar'i lainnya dan kehujjahannya menurut ulama ahli ushul fiqih. Metode Induktif juga digunakan penulis untuk menjelaskan pengertian tentang Sahabat dan Ulama Ahli Ushul Fiqih dan perjalanan hidupnya. Demikian juga metode deduktif untuk mengetahui posisi dan hujjah pendapat mereka. Dan metode Deskriptif dan Analitik untuk mendapatkan kesimpulan dari posisi dan hujjah pendapat mereka. Dari studi ini penulis mendapatkan kesimpulan bahwa pendapat para sahabat dapat menjadi kesimpulan yang membahas tentang suatu hukum yang belum disebutkan dalam Al- Qur'an serta Hadits Nabi dan juga sebagai penjelasan dari ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits yang mempunyai makna yang tidak jelas. Dan juga memutuskan hükum baru dari masalah yang belum ada hukumnya. Dan pendapat mereka lebih utama dari Qiyas karena Qiyas lebih memaparkan pemikiran atau ijtihad para ulama. Kehujjahan pendapat para sahabat masih dalam perdebata para ulama, sebagian menyetujui dan sebagian lagi menolak. Dan pendapat yang menyetujui terbagi dengan ketentuan:setuju secara mutlak, setuju jika digabung dengan Qiyas, atau bertentangan dengan Qiyas, setuju dari perkataan para khalifah Rasyidin dan Abu Bakar dan Umar RA. Tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu diharapkan kepada pembaca untuk dapat kiranya memberikan saran dan masukan serta perbaikan-perbaikan yang bisa menjadikan tulisan ini lebih baik lagi dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya tidak hanya bagi penulis tapi juga bagi pembaca pada umumnya.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 02:49 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 02:49 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3933 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |