Search for collections on UNIDA Gontor Repository

فتوى تحريم اليوجا الصادر من مجلس العلماء الإندونيسي (دراسة نقدية)

Gozali, Ihsan (2012) فتوى تحريم اليوجا الصادر من مجلس العلماء الإندونيسي (دراسة نقدية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT (Ihsan Gozali - PM - 2012)
Ihsan Gozali - PM - 2012.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (96MB)

Abstract

Persoalan hukum yoga mencuat ke permukaan setelah munculnya berita tentang fatwa Ahli Majlis Muzakarah Fatwa Kebangsaan (AMMFK) di kota Bharu Kelantan Malaysia yang bersidang pada bulan oktober 2008, yang memutuskan keharaman yoga. Atas fatwa tersebut, muncul banyak pertanyaan dan permintaan agar MUI mengkaji, membahas dan juga memfatwakan masalah yoga. Dilihat dari fenomena yang berkembang di masyarakat, ternyata yoga umunya dipahami hanyalah sebagai salah satu bentuk olahraga pernapasan yang biasa diajarkan di sanggar-sanggar senam dan kebugaran. Namun setelah dilakukan penelitian dan pengkajian oleh tim MUI, persoalan yoga ternyata tidak sesederhana yang dipahami selama ini. Sebagai dampak dari fenomena tersebut maka Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa pengharaman yoga, yang ditetapkan di Padang Panjang Sumatra Barat pada bulan januari 2009. Dan dari fatwa tersebut muncullah beragam reaksi di masyarakat, di satu sisi ada yang setuju dan di sisi lain banyak juga yang menolak. Dari fenomena di atas penulis berkeinginan untuk mengetahui apa isi dari fatwa Majelis Ulama Indonesia lalu menganalisa dan mengkritisi fatwa tersebut. Jenis penelitian ini adalah studi kritis (analityc crytic) dengan pendekatan normative. Dan dalam hal teknik pengumpulan data dan analisisnya peneliti menggunakan metode documenter, untuk mengetahui fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang yoga, dan metode analisis kritis di gunakan untuk mengetahui dasar yang di gunakan Majelis Ulama Indonesia dalam mengeluarkan fatwa yoga. Kemudian di analisis dengan dasar dasar yang ada dalam Al Qur'an, Hadist dan kesepakatan para ulama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Majelis Ulama Indonesia dalam Ijtima Ulama fatwa MUI se-Indonesia dalam mengeluarkan fatwanya tentang hukum yoga telah sesuai atau sejalan dengan pendapat para fuqoha' dalam fatwa mereka tentang hukum yoga, hanya saja berbeda dalam mengambil alasan dasar dalam memfatwakan hukum yoga. Dalam fatwanya, MUI mengharamkan yoga karena murni ritual dan spiritual agama lain dan mengandung meditasi dan mantra atau spiritual ajaran agama lain. Adapun yoga yang semata-mata murni olahraga pernafasan yang tujuannya untuk kepentingan kesehatan maka itu diperbolehkan atau mubah. Sedangkan dalam syari'ah Islam (sebagaimana pendapat para fuqoha' dalam fatwa mereka) yoga itu hukumnya haram karena ia merupakan suatu ibadah dan ritual dalam agama hindu dan merupakan suatu perkara bid'ah dholalah sesat karena mengandung unsur-unsur agama hindu dan unsur kesyirikan, dan itu semua sangat bertentangan dengan syari'at islam dan bisa merusak aqidah seorang muslim. Demikianlah kesimpulan yang dicapai oleh penulis setelah melakukan pembahasan, akan tetapi penelitian ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Karenanya diharapkan kepada seluruh pembaca dan peneliti selanjutnya untuk dapat menyempurnakan penelitian ini secara baik dan mendalam.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Nur Insani
Date Deposited: 31 Oct 2024 02:51
Last Modified: 31 Oct 2024 02:51
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3937

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item