Hasanah, Iis (2003) منهج تدوين القرآن والإنجيل (دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Iis Hasanah - SAA - 2003) Iis Hasanah - SAA - 2003 (1).pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (79MB)

Abstract

Al-Qur'an dan Injil merupakan dua kitab suci, adalah sangat wajar jika seseorang mempelajari aspek wahyu dalam agama samawi, pembahas akan mengadakan perbandingan antara Islam dan Kristen mengenai persoalan yang sama yaitu metode penulisan Al-Qur'an dan metode penulisan Injil. Pembahasan tentang kitab suci dengan menggunakan kritik teks adalah hal baru, mengenai Bibel yakni perjanjian lama dan Perjanjian Baru, selama berabadabad manusia sudah puas dengan menerima apa adanya. Umat Kristen hanya mendapatkan ayat-ayat injil yang dibacakan oleh pendeta ketika kebaktian di gereja, sedangkan mereka sendiri tidak banyak mengetahui isi dari injil tersebut. Umat Islam, selama ini tidak banyak mengetahui agama Kristen, pokok- pokok ajarannya serta perkembangannya, jangankan agama Kristen agama Islam sendiri pengetahuannya sangat kurang, usaha-usaha sedang dilakukan oleh kaum muslimin itu sendiri agar mereka memperdayakan pengetahuan mereka tentang agama. Karena selama ini banyak dari kaum muslimin bisa membaca al-Qur'an tapi mereka tidak paham isi kandungan ayat-ayat al-Qur'an tersebut. Adapun tujuan pembahasan judul diatas adalah untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara metode penulisan Al-Qur'an dan metode penulisan Injil. Dalam hal ini penulis mengutamakan pembahasannya mengenai masaniid, mauddhu'at dan abwab, mu'ajam dan hukum. Penulis menggunakan Metode Historis dalam memaparkan sejarah turunnya al- Qur'an dan Injil yang dikarang oleh tokoh tokoh Kristen, juga penulis memaparkan tentang riwayat penulisannya yang ditulis oleh tokoh Kristen dan tokoh Islam. Dengan menggunakan metode komperatif penulis membandingkan antara metode yang yang digunakan dalam penulisan al-Qur'an dan Metode yang digunakan dalam penulisan Injil. kemudian penulis menganalisa apa yang menjadikan perbedaan dari studi perbandingan ini, setelah menggunakan beberapa metode diatas maka penulis mengambil kesimpulan dengan menggunakan metode induktif. Dalam studi ini penulis bependapat bahwa penulisan Al-Qur'an di dimulai sejak zaman nubuwwah kemudian dilanjutkan zaman Abu Bakar dan Utsman, pada zaman Abu Bakar dan Utsman hampir semua penulis pernah hidup bersama Rasulullah dan mengetahui bagaimana kehidupan Rasulullah, dan penulis menemukan perbedaan sejarah penulisan Injil yang ada pada saat ini, karena Injil yang ada saat ini ditulis setelah beberapa puluh tahun lamanya, kemudian ayat-ayat yang ditemukan itu diterjemahkan oleh manusia yang hidup pada zaman itu menurut penafsiran dan pemikiran mereka, dan manusia-manusia itu tidak pernah hidup bersama Isa Al-Masih. Dan penulis berpendapat bahwasanya teks Injil yang asli sudah tidak ada lagi karena ketika zaman Isa al-Masih Injil yang asli tidak sempat ditulis. Studi ini hanya mengungkapkan satu titik persamaan dan perbedaan dari dua metode penulisan al-Qur'an dan metode penulisan Injil, walaupun pada akhirnya pembahasan ini tidak mendapatkan satu titik persamaan antara metode penulisan Al- Qur'an dan metode penulisan Injil. Penulis tidak banyak membahas tentang perbandingan antara Injil dan Hadist. Untuk itu kepada peneliti yang akan datang diharapkan untuk mengkaji beberapa permasalahan lainnya yang belum sempat terungkap dalam studi ini dan kepada kaum muslimin dan Kristen hendaknya membaca dan memahami isi kitab sucinya sehingga tidak terjadi perpecahan antara umat beragama sampai mendapatkan titik kebenaran tentang kitab suci beserta isinya.

View more statistics

View Item