Wahyuni, Ika (2007) العدالة الاقتصادية الإسلامية عند يوسف القرضاوي و محمد عمر شابرا (دراسة مقارنة ). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Ika Wahyuni - HES - 2007) Ika Wahyuni - HES - 2007.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB)

Abstract

Dr. Yusuf Qardhawi dan Muhammad Umar Chapra adalah dua tokoh pemikir Islam yang sangat mendalam perhatiannya terhadap kondisi masyarkat. Pandangannya tentang berbagai masalah sosial, ekonomi, memberikan refleksi dari orientasi pemikirannya dan memberikan dampak yang sangat nyata pada wacana pemikiran Islam. Seperti halnya diantara masalah ekonomi ialah mengenai keadilan dalam ekonomi yang dapat memberikan kesejahteraan, yaitu suatu kondisi yang sangat didambakan seluruh umat manusia karena di dalamnya terkandung makna segala kenikmatan hidup. Dan ini menimbulkan keragaman pandangan hidup dan sistem ekonomi yang berbeda-beda, seperti kapitalis, sosialis. Atas dasar tersebut maka pembahas ingin mencoba untuk mengungkap pendapat Yusuf Qardhawi dan Muhammad Umer Chapra tentang keadilan dalam ekonomi islam dan membandingkannya. Jenis penelitian ini adalah kajian pustaka. Untuk membahas kajian yang lebih mendalam dan mencapai tujuan latar belakang bahasan, penulis berusaha mengumpulkan data-data baik primer maupun skunder. Dalam pengumpulan data tersebut penulis menggunakan metode observasi yang merupakan langkah awal untuk menjajaki, melihat dan mendapatkan data-data yang lain. Kemudian untuk mengumpulkan data selanjutnya penulis menggunakan metode dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan metode induktif untuk menemukan pengertian- pengertian keadilan menurut Yusuf Qardhawi dan Muhammad Umer Chapra, yang dibantu selanjutnya dengan metode deduktif untuk menarik kesimpulan. Agar analisa yang disimpulkan lebih mendalanı, penulis melanjutkan analisa dengan menggunakan metode deskriptif analisis dau membandingkan antara keduanya (analisis komperatif). Maka deagan ketiga metode tersebut dapat disimpulkan bahwa mereka mempunyai pandangan yang sama mengenai pengertian keadilan yaitu memberikan kepada semua yang berhak akan haknya, sesungguhnya adil itu wajib dan zhalim itu haram. Dan negara mempunyai peran yang sangat penting untuk mewujudkan keadilan dalam pemerataan kebutuhan manusia. Dan berbeda pendapat pada prinsip dalam keadilan ekonomi. Qardhawi berpendapat baliwa ukuran untuk keadilan adalah mendapatkan kesempatan dan sarana untuk mengembangkan kemampuan. Chapre berpendapat bahwa realisasi keadilan dalam mengaktualisasikan maqosidus syari'ah adalah ukuran tingkatan islamisasi masyarakat muslim, Akhirnya dari kajian yang masih sederhana ini penulis berharap akan ada peneliti selanjutnya yang akan membahas keadilan dalam ekonomi islam. Semoga dengan demikian akan menjadi jelas apa yang selama ini kabur dan menjadi sumbangan yang berarti untuk islam dan muslimin

View more statistics

View Item