Ilhamdi, Ilhamdi (2015) ضريبة القيمة المضافة عند الاقتصاد الإسلامي (دراسة نقدية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Ilhamdi - HES - 2015)
Ilhamdi - HES - 2015.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
Islam adalah agama yang sempurna. Mengatur seluruh kehidupan di dunia dan akhirat. Berkaitan dengan kehidupan di dunia khususnya dalam bidang Perekonomian. Islam telah mengaturnya dengan sangat baik dan benar, diantaranya bagaimana Islam mengatur pendapatan negara. Adapun salah satu sumber pendapatan negara adalah pajak. Pajak dilaksanakan harus sesuai dengan aturan-aturan syariah. Jika tidak, pajak akan menjadi alat penindas penguasa kepada rakyat. Secara garis besar, pajak dibagi menjadi dua jenis yaitu pajak langsung dan tidak langsung, pajak langsung seperti pajak penghasilan dikenakan karena adanya penghasilan. Sementara pajak tidak langsung seperti pajak pertambahan nilai dipungut karena mengkonsumsi barang. Oleh sebab itu penulis ingin meneliti lebih dalam mengenai hal ini derigan mengkaji lebih dalam pemungutan pajak pertambahan nilai menurut ekonomi islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketetapan syariah dari pajak pertambahan nilai. Dengan harapan nantinya dapat menjadi rujukan bagi para peneliti sesudahnya dan juga pemerintah dalam menjalankan aturan perpajakan. Penelitian ini bertolak dari konsep teoritis pajak dalam syariah Islam. Berdasarkan konsep teoritis itu, pada akhirnya dapat diketahui tinjauan aturan Islam mengenai pendapatan negara dari pemungutan pajak serta ketentuan syariah terhadap pajak pertambahan nilai. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian literer yaitu dengan menggunakan buku-buku yang bersangkutan dengan judul di atas. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode dokumenter untuk mengumpulkan data yang sesuai dengan literer, kemudian dalam menjawab itu peneliti menggunakan metode deduktif dan induktif untuk mengetahui aturan pemungutan pajak dan pajak pertambahan nilai untuk kemudian disimpulkan menurut aturan Islam dengan menggunakan metode analisis kritik. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa mengenai pajak pertambahan nilai, penulis belum menemukan dalil yang memerintahkan membayar pajak karena adanya konsumsi, pajak ini juga sulit membedakan antara orang kaya dan miskin serta sangat membebani perekonomian dan menyebabkan harga-harga barang menjadi mahal. Demikianlah penelitian ini dapat disimpulkan, namun penulis sadar bahwa penelitian ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan membutuhkan kajian lebih lanjut. Besar harapan peneliti atas saran dan kritiknya dan semoga penelitian ini bermanfaat, bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Nur Insani |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 03:24 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 03:24 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3962 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |