Sudrajat, Ajat (2013) الزواج عند الديانة البوذية. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Ajat Sudrajat - SAA - 2013)
Ajat Sudrajat - SAA - 2013.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Perkawinan adalah ibadah sakral dalam kehidupan manusia. Setiap agama memiliki pandangan masing-masing terhadap perkawinan utuh. Sebagian besar agama sepakat bahwa tujuan perkawinan ada dan kerukunan dalam berumah tangga. Oleh karena itu memberikan hukum-hukum syarat-syarat dalam pernikahan tersebut. Akan tetapi dalam agama buddha memiliki pandangan yang berbeda tentang perkawinan. Mereka berpendapat bahwa setiap umat Budha diberikan kebebasan atau tidak adanya larangan untuk memilih cara hidupnya masing-masing. Dari pernyataan diatas Peneliti ingin mengkaji lebih dalam tentang pandangan agama Buddha dalam menanggapi masalah-masalah sosial yang ada didalam lingkungannya. Khususnya mengenai hal pernikahan. Sehingga dari temuan tersebut akan diketahui posisi sebenarnya agama Buddha dalam kehidupan sosial masyaraka, khususnya mengenai pernikahan. Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode literatur dengan merujuk pada literatur-literatur berkenaan dengan agama-agama Buddha khususnya tentang pernikahan. Dan untuk memecahkan masalah-masalah dalam risalah ini, penulis menggunakan dua metode utama, pertama metode deskriptif, dengan metode ini penulis memaparkan pandangan umum tentang agama Buddha dan pernikahan. Kedua metode kritis perbandingan, metode ini digunakan untuk mengambil kesimpulan yang lebih khusus tentang pandangan agama Buddha terhadap pernikahan dengan membandingkannya dengan ajaran agama lain beserta kritik. Adapun dari hasil penelitian tersebut peneliti mendapatkan kesimpulan, bahwa Pandangan umat Buddha terhadap pernikahan sangat liberal, pernikahan dianggap sebagai urusan pribadi dan indiviual sepenuhnya, bukan sebagai tugas dari religius. Tidak ada hukum kcagamaan dalam ajaran Buddha yang mendesak seseorang untuk menikah. Dan penulis juga berpendapat bahwa dalam agama ini mengajarkan ajaran plularisme kepada pemeluknya, khususnya mengenai hal pernikahan. Akhirnya, dari penelitian yang sederhana ini penulis berharap kepada peneliti selanjutnya agar mengupas lebih dalam lagi tentang pandangan agama Buddha terhadap pernikahan supaya dapat ditemukan pembahasan yang lebih rinci lagi dari pemikiran tersebut, Semoga kajian sederhana dan masih banyak kekurangan ini dapat memberi manfaat bagi dinamika dan perkembangan pemikiran. Amin
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Studi Agama Agama |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 03:33 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 03:33 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3968 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |