Haryadi, Imam (2002) THE CONCEPT OF MONEY IN ISLAMIC PERSPECTIVE (A HISTORCAL APPROACH ANALYSIS). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Imam Haryadi - HES - 2002)
Imam Haryadi - HES - 2002.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB) |
Abstract
Uang merupakan penemuan yang paling penting dalam sejarah peradaban manusia, uang dapat mempermudah segala transaksi di segala bidang yang tidak dapat dipenuhi oleh sitem barter secara langsung. Dewasa ini, mekanisme ekonomi didasarkan pada percepatan peputaran faktor-faktor produksi yang berpengaruh langsung pada pencapaian kesempatan kerja penuh dalam perkembangan pereakonomian. Akan tetapi, yang amat disayangkan adalah keberadaan uang pada saat ini telah menyimpang dari tujuan penciptaan uang untuk pertama kalinya, yaitu dengan dijadikannya uang salah satu instrumen spekulasi yang didasarkan pada pengambilan bunga yang jelas dilarang oleh agama Islam. Keberadaan uang sebagai alat yang disahkan oleh pemerintah telah menjadikan uang sebagai komoditas dan instrumen spekulasi yang tidak mempunyai nilai intrinsik tersendiri sehingga tidak mempunyai kestabilan dalam nilainya. Hal tersebut dikarenakan uang dapat dipergunakan sebagai media pertukaran untuk menentukan nilai suatu komoditas akan tetapi uang itu sendiri berfungsi sebagai komoditas untuk menentukan nilainya. Menurut sejarah, umat islam telah mempergunakan emas dan dirham sebagai alat perantara pertukaran dengan mepergunakan standar nilai yang telah biasa di pergunakan oleh orang arab pada saat itu, standar tersebut adalah,, mitsqal, daniq, qirath, nasy, mrwah, auqiyah dan habbah sya 'ir. Nabi Muhammad SAW tidak pernah merekomendasikan perubahan apapun dalam standar tesebut bahkan Beliau menetapkannya sebagai standar resmi dalam penentuan beberapa hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian literatur dengan pendekatan sejarah, maka peneliti menampilkan data-data dari beberapa buku, makalah dan sumber-sumber lainya dengan didukung oleh sumber utama hukum dalam agama islam yaitu Al Qur'an dan Al Hadist yang merupakan sumber utama dalam penelitian ini. Metode yang dipergunakan adalah metode deduktif untuk mencari dan memaparkan suatu konsep umum tentang uang dilihat dari sejarah penggunaannya dari sudut pandang Islam dan Konvensional dan metode induktif untuk menemukan suatu konsep yang baku tentang uang dari sudut pandang Islam setelah mendeskripsikan semua data yang ada. Sedangkan teknik dan model analisa yang dipergunakan adalah teknik analysis content atau dengan kata lain penelitian dokumentasi dengan empat tahapnya, yaitu: pengumpulan data, penjabaran data, pemilahan data, dan penarikan kesimpulan. Penulis mempergunakan metode analisa ini untuk menemukan konsep yang jelas setelah mengumpulkan, mendeskripsikan, dan membuang data yang tidak diperlukan sehingga ditemukan hasil penelitian yang tepat. Dari penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti mengambil kesimpulan bahwasanya konsep uang dalam Sistem Ekonomi Islam lebih logis dan sesuai dibandingkan dengan konsep uang dalam Sistem Ekonomi Konvensional. Konsep uang dalam Sistem Ekonomi Islam didasarkan pada stabilisasi nilai uang dengan mempergunakan uang emas dan perak yang mempunyai nilai intrinsik tersendiri dan tidak memerlukan perjanjian internasional. Maka daripada itu adalah sebuah kewajiban bagi sebuah pemerintahan Islam untuk mencetak uang yang tebuat dann emas dan perak sebagai alat pertukaran resmi. Akantetapi, penulis berkesimpulan pula bahwasanya diperbolehkan bagi sebuah pemerintahan untuk menciptakan uang kredit (bukan uang emas atau perak) disamping uang emas dan perak sebagai alat pertukaran yang sah dengan syarat bahwa uang kredit yang dikeluarkan tetap disandarkan (distandarkan) pada logam yang berharga tersebut diatas (emas dan perak). Katena kondisi perekonomian pada pada dewasa ini yang didasarkan pada percepatan distribusi faktor produksi, membutuhkan sebuah alat yang sederhana dengan kegunaan yang maksimal dalam pertukaran yang tidak dapat dipenuhi oleh uang emas dan perak apabila transaksi yang dilakukan merupakan transaksi yang besar. Karena penelitian ini masih belum sempurna dan membutuhkan penelitian selanjutnya, penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat berguna bagi peneliti yang bermaksud untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Nur Insani |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 03:37 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 03:37 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3970 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |