Fida', Imanuddin Abil (2008) التعامل بالأسهم والسندات في الاقتصاد الإسلامي (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Imanuddin Abi Fida' -HES - 2008) Imanuddin Abil Fida' - HES - 2008.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB)

Abstract

Saham dan obligasi sudah tidak asing lagi bagi para pelaku ekonomi, utamanya para pelaku bursa efek. Keduanya memegang peranan yang sangat penting dalam perdagangan di bursa efek. Saham misalnya, ia sudah menjadi alat perdagangan utama di setiap bursa efek, baik di negara sekuler ataupun di negara-negara Islam. Setiap perusahaan besar yang ingin memperluas wilayah bisnis dan atau menambah jumlah modal haruslah masuk bursa efek dengan memperdagangkan saham mereka. Dalam hal ini saham digunakan untuk menambah modal sebuah perusahaan, dan setiap pemegang saham di sebuah perusahaan memberikan dana kepada perusahaan tersebut. Sehingga pemilik saham dianggap sebagai pemilik perusahaan tersebut sesuai dengan jumlah kepemilikan sahammnya. Sedangkan obligasi tidak jauh berbeda dengan saham. Obligasi biasanya dikeluarkan oleh pemerintah ataupun sebuah perusahaan yang berupa surat utang berjangka dengan bunga tertentu. Keduanya, baik saham maupun obligasi sudah menjadi hal terpenting dalam perdagangan bursa, tak terkecuali dalam ekonomi Islam. Setiap pelaku ekonomi Islam dituntut untuk memahami sistem dan cara kerja saham dan obligasi berdasarkan syariat Islam. Atas dasar itulah, penulis ingin mengangkat permasalahan transaksi saham dan obligasi dilihat dari prespektif ekonomi Islam. Adapun tujuan penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui transaksi saham dan obligasi dalam ekonomi Islam. Di samping itu untuk mengetahui pula mekanisme transaksi keduanya yang sudah menjadi salah satu kegiatan penting dalam ekonomi saat ini. Dalam penelitian ini penulis menggunakan kajian literatur dengan pendekatan normatif (Normative approach). Untuk pembahasan lebih mendalam dan mencapai tujuan latar belakang bahasan, penulis berusaha mengumpulkan data-data baik primer maupun skunder. Dalam pengumpulan data tersebut penulis menggunakan metode observasi yang merupakan langkah awal untuk menjajagi, melihat dan mendapatkan data-data yang lain. Kemudian untuk mengumpulkan data selanjutnya penulis menggunakan metode dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan metode induktif (Inductive Method) untuk mengetahui pengertian, pembagian saham dan obligasi dengan karakteristiknya. Kemudian metode deduktif (Deductive Method) dalam mengambil kesimpulan tentang transaksi saham dan obligasi. Setelah itu, penulis menggunakan metode analisis isi deskripsi (Descriptive Content Analysis Method) untuk menganalisa beberapa buku yang berkaitan dengan saham dan obligasi dalam ekonomi Islam lalu menarik kesimpulan dari analisa tersebut. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa transaksi saham dan obligasi dalam ekonomi Islam mempunyai beberapa ketentuan yang harus dipenuhi. Diantaranya adalah perusahaan yang menerbitkan saham dan obligasi haruslah perusahaan yang jelas keberadaannya dan memproduksi barang-barang halal. Di samping itu, transaksi keduanya harus bebas dari praktek riba. Untuk mekanisme transaksi, terjadi di bursa saham setelah diterbitkan oleh perusahaan yang mengeluarkan saham ataupun obligasi untuk memperluas modalnya. Transaksi yang digunakan adalah akad musyarakah untuk saham, sedangkan obligasi yang dalam ekonomi Islam disebut obligasi syariah beroperasi dengan akad ijarah atau mudharabah. Akhirnya dari kajian yang masih sederhana ini penulis berharap akan ada peneliti selanjutnya yang akan membahas saham dan obligasi. Sehingga hal itu menjadi sumbangan yang berarti bagi Islam dan kaum muslimin. Amin

View more statistics

View Item