Muchaqqi, Amar (2013) ANALYSIS OF ZAKAT'S ROLE IN REDUCING POVERTY RATE (Case Study at LAZ Umat Sejahtera Ponorogo 2012). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Amar Muchaqqi - HES - 2013) Amar Muchaqqi - HES - 2013(2).pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah besar yang pasti dirasakan oleh seluruh peradaban. Salah satunya adalah Indonesia, meskipun Indonesia merupakan negara yang dikaruniai kekayaan alam yang melimpah. Pemerintah sebagai pihak yang bertanggungjawab atas masalah ini telah menerapkan beberapa program pengentasan kemiskinan. Namun nampaknya program-program tersebut belum berhasil memecahkan masalah ini. Islam mempunyai instrument tersendiri yang mengatur hal ini, yaitu zakât yang mewajibkan pendistribusian kekayaan dari yang punya ke yang tidak punya. Ponorogo merupakan salah satu daerah di Jawa Timur dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, meski begitu tampaknya belum ada perhatian. Lembaga Amil Zakût (LAZ) Ummat Sejahtera Ponorogo adalah lembaga non organisasi tertua yang bergerak dalam bidang zakât, infaq dan shodaqoh di Ponorogo. Dengan pengalaman lebih dari 11 tahun, ditambah dengan jumlah muzakki yang terus menigkat seharusnya dapat memecahkan masalah kemiskinan di Ponorogo. Meski begitu, masih banyak kita jumpai pengemis menyusuri kota. Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan peran zakat dalam mengurangi kemiskinan dan mengukur pengaruh pemberdayaan zakat oleh LAZ Ummat Sejahtera dalam mengurangi kemiskinan. Responden yang dipakai dalam penelitian ini berjumlah 25 orang. Responden merupakan para mustahiq yang dipilih oleh LAZ untuk mendapat dana zakat dalam bentuk modal kerja. Indikator kemiskinan yang dipakai adalah sesuai dengan BPS, yaitu FGT Index yang mencakup Headcount Index (Po) yang menggambarkan persentase orang miskin dalam populasi yang diteliti, Poverty Gap Index (P1) yang menggambarkan posisi mustahiq terhadap garis kemiskinan, dan Poverty Severity Index (H₂) yang menggambarkan tingkat ketimpangan pendapatan antar orang miskin dalam populasi tersebut. Ditambah dengan analisa menggunakan paired sample t test pada program SPSS untuk mengetahui perbedaan pendapatan sebelum dan seseudah mendapatkan bantuan dalam program pemberdayaan zakat oleh LAZ Ummat Sejahtera. Penelitian ini merupakan studi lapangan dengan bentuk penelitian kuantitatif, dengan mengolah data yang dikumpulkan dari responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, mengambil studi kasus di LAZ Ummat Sejahtera Ponorogo 2012 bertujuan untuk membuat deskripsi pemanfaatan zakat oleh LAZ Ummat Sejahtera, dan pengaruhnya terhadap kemiskinan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada pendapatan responden setelah mendapatkan modal dalam pemberdayaan zakat oleh LAZ Ummat Sejahtera, hal ini ditunjukkan oleh kenaikan (P1) dari -0.999468 menjadi -0.999505. tetapi belum berhasil mengurangi tingkat ketimpangan pendapatan mustahiq yang ditunjukkan oleh kenaikan (P2) dari 0.998937 menjadi 0.999011. Sedangkan hasil dari analisa Paired Sample T Test menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pendapatan mustahiq setelah mendapatkan modal dari dana zakat LAZ Ummat Sejahtera.

View more statistics

View Item