Isdaryani, Isdaryani (2002) THE MOTIVATION OF GRAVE DEVOTIONAL VISIT OF THE PEOPLES OF BAJING MEDURO SARANG REMBANG CENTRAL JAVA. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Isdaryani - SAA - 2002) Isdaryani - SAA - 2002.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB)

Abstract

Ziarah kubur adalah ibadah yang merupakan satu bentuk perwujudan ketaatan kita kepada Allah SWT dan Rasul-NYA Muhammad SAW. Karena. dengan berziarah ke kubur, diharapkan agar kita mengingatkan diri kita sendiri akan datangnya kematian, dan akan meningkatkan amal ibadah kita guna bekal kita menghadap Allah kelak. Akan tetapi ziarah kubur yang ada kini telah banyak terkontaminasi dengan tradisi-tradisi jahiliah, Nasrani dan Yahudi, yang telah menjadikan kuburan-kuburan nabi-nabi dan orang-orang saleh mereka sebagai suatu objek yang disembah dan dikultuskan, sehingga kita dapati kini orang-orang berbondong-bondong menziarahi kuburan para wali dan orang-orang saleh dengan maksud menjadikian mereka sebagai wasilah doa mereka, dan mencari berkah dari para wali dan orang-orang saleh tersebut, karena kepercayaan mereka, bahwa orang-orang ini mempunyai kedudukan yang mulia disisi Allah, karena amal saleh dan keimanan mereka, sehingga apa yang mereka minta kepada Allah melalui orang-orang saleh ini, mereka meyakininya akan segera terkabul. Karena itulah penulis disini meneliti warga desa Bajing Meduro, Sarang, Rembang, Jawa Tengah yang mempunyai tradisi berziarah kubur Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi ziarah kubur dari masyarakat dasa Bajing Meduro, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Untuk mencapai hasil yang dituju peneliti menggunakan metode dekumenter guna mendapatkan gambaran umum tentang desa Bajing Meduro, Sedangkan data tentang motivasi ziarah kubur dan keadaan penduduk, disini digunakan metode wawancara dan observasi langsung. Populasi dari penelitian ini adalah warga desa yang keseluruhannya berjumlah 1673 penduduk, sedangkan untuk sample, penulis hanya mengambil 30 orang saja disebabkan karena selain keterbatasan waktu juga karena penulis menilai bahwa dengan kehomogenan populasi yang ada maka tidaklah perlu untuk mengambil sample yang banyak, dan metode yang digunakandalam pengambilan sample ini adalah metode random sampling. Dari hasil penelitian yang dilakukari, menunjukan bahwa 73,4% penduduk melakukan ziarah kubur adalah mempunyai tujuan berwasilah kepada para wali dan orang-orang saleh yang mereka ziarahi, sedangkan dalam berziarah ke makam keluarga mereka hanya bertujuan mendoakan almarhumah agar amal ibadahnya diterima disisi Allah. Berdasarkan hasil penelitian inilah diharapkan kepada para tokoh agama baik di desa maupun di kota agar memberikan penyuluhan yang lebih merata kepada warga tentang ajaran agama Islam yang kaffah, demikian juga kepeda para juru kunci dan masyarakat yang lain hendaknya ikut bersama-sama meluruskan niat orangorang yang berziarah, terutama berziarah ke makam para wali dan orang-orang saleh, agar masyarakat mengetahui dan mengamalkan tata cara ziarah kubur yang disyari'atkan dalam agama Islam secara kaffah.

View more statistics

View Item