ISTIQOMAH, ISTIQOMAH (2013) THE CRITICAL TOWARDS TAOISM'S CONCEPT ON GOD. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Istiqomah - PM - 2013)
Istiqomah - PM - 2013.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (31MB) |
Abstract
Setiap manusia percaya bahwasanya di dalam kehidupan terdapat kekuatan yang sangat besar, tidak terlihat, dan Maha pencipta akan segala sesuatu yang ada di alam semesta. Dari hal-hal tersebut dapat disimpulkan bahwasanya kekuatan tersebut tidak terkalahkan oleh kekuatan mana pun, dan dapat memberikan pengaruh yang besar di dalam kehidupan ini. Bagi siapapun yang percaya akan hal tersebut dan terhadap penciptaan alam semesta ini, hanya Dialah sang pencipta yang Maha Esa dan tiada tandingannya, maka tersebutlah Dia dengan nama Tuhan. Walaupun semua agama memiliki tujuan yang sama, akantetapi tiap-tiap agama memiliki cara yang berbeda dalam praktik peribadatan, dan konsep pemikiran terhadap agama. Maka dari itu setiap agama memiliki konsep akan Tuhan yang berbeda-beda antara satu dan lainnya. Cina merupakan negara yang sangat berkembang di segala bidang. Dalam bidang teologi pun sangat pesat perkembangannya, karena Cina memiliki beberapa agama yang dianut oleh penduduknya. yang tumbuh dalam situasi terisolir tanpa terpengaruh dari luar. Selama lebih dari seribu tahun Tiga Agama' telah menjadi frase stereotip di Cina, yang berarti apa yang kita sebut Konfusianisme, Taoisme, dan Buddhisme. Taoisme adalah sebuah aliran filsafat yang berasal dari Cina. Taoisme sudah berumur ribuan tahun, dan akar-akar pemikirannya telah ada sebelum masa Konfusiusme. Hal ini dapat disebut sebagai tahap awal dari Taoisme. Bentuk Taoisme yang lebih sistematis dan berupa aliran filsafat muncul kira- kira 3 abad SM. Selain aliran filsafat, Taoisme juga muncul dalam bentuk agama rakyat, yang mulai berkembang 2 abad setelah perkembangan filsafat Taoisme. Inti pemikirannya berpijak pada prinsip kembali kepada kehidupan alamiah, yang bersikap negatif terhadap peradaban dan kemajuan modern. Tujuan penulis adalah ingin mengetahui tentang Taoisme, sejarahnya, pendirinya, dasar keagamaannya, serta makna dari Tao itu sendiri. Maka penulis mencoba memaparkan sejarah dan perkembangan Taoisme, serta agar fokus dalam mengungkap konsep ketuhanan Taoisme. Karena tidak mungkin suatu agama berdiri tanpa adanya konsep ketuhanan di dalamnya. Dalam kajian ini, penulis menggunakan pendekatan historis untuk mengetahui Taoisme dan sejarahnya, serta pendekatan filosofis guna mengetahui perkembangan filsafat Tao menjadi agama, maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan filosofis. Sedangkan untuk pengumpulan data digunakan metode dokumenter karena kajian ini bersifat literer. Adapun sebagai analisis data penulis menggunakan metode deskripsi, dan analisis-kritis guna menganalisa konsep ketuhanan dalam agama Tao. Dalam kajian terhadap Konsep Ketuhanan dalam Agama Tao, penulis mendapatkan bahwa agama Tao termasuk dalam pantheism, monotheism dikarenakan oleh kepercayaan para pengikutnya terhadap keesaan Tuhan dan penyatuannya terhadap alam semesta. Selain itu agama Tao mengajarkan kepada para pengikutnya untuk melakukan tiga kebaikan yang dimana akan membawa mereka kepada kebahagiaan jika menjalaninya dengan benar dan akan membawa mereka kapada makna Tao yang sesungguhnya. Akhirnya, penulis merasa masih terdapat banyak kekurangan dalam skripsi ini, maka penulis menyarankan kepada penulis selanjutnya agar dapat mengkaji masalah ini secara lebih luas dan mendalam melalui sudut pandang yang berbeda.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Nur Insani |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 06:34 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 06:34 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4002 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |