Kumkelo, Jani Sartika (2014) زواج المسيار عند الحكم الإسلامي. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Jani Sartika Kumkelo - PM - 2014)
Jani Sartika Kumkelo - PM - 2014.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (86MB) |
Abstract
Pernikahan merupakan salah satu jalan yang mempunyai peranan penting dalam tercapainya suatu keluarga yang penuh kecintaan dan kasih sayang. Untuk itu pernikahan dengan segala syarat dan rukunnya harus dipenuhi oleh setiap manusia karena hal itu berarti melaksanakan sunnatullah. Pernikahan dalam Islam bertujuan untuk menjadikan hidup manusia sakina dan bahagia karena diibaratkan pernikahan merupakan jalan untuk melengkapi setengah agama. Akan tetapi seiring berjalannya waktu dan untuk menyandang status sosial saja manusia menghalalkan segala cara untuk meraihnya salah satunya adalah manusia melakukan pernikahan misyar yang mana pernikahan tersebut adalah sebuah bentuk pernikahan dimana wanita tersebut tidak menuntut hak yang sepatutnya diperoleh dalam perkawinan yaitu nafkah lahir. Wanita tersebut telah mencabut haknya terhadap laki-laki yang akan menikahinya dan wanita tersebut hanya menuntut nafkah batin saja. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang konsep pernikahan misyar, hukum pernikahan misyar dalam pandangan hukum Islam dan hak-hak anak dalam nikah misyar menurut pandangan Islam. Penelitian ini adalah penelitian literatur yaitu penelitian dengan menggunakan buku-buku yang berkaitan dengan judul di atas. Dalam pembahasan ini penulis menggunakan pendekatan normatif dimana pembahasannya berlandaskan pada Al qur'an, Hadits dan beberapa pendapat ulama. Untuk mencapai tujuan pembahasan penulis berusaha mengumpulkan data-data baik primer atau sekunder dan untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode dokumentasi dengan menggunakan buku-buku dan beberapa artikel yang berhubungan dengan judul, untuk melengkapi pengertian pernikahan misyar dan hal-hal tentang perkawinan misyar. Sedangkan untuk menganalisa data penulis menggunakan metode deduktif, yaitu mengumpulkan data-data secara umum untuk diambil kesimpulan secara khusus dan menggunakan analisis deskriptif untuk menarik kesimpulan. Dengan menggunakan metode diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa kosep pernikahan misyar adalah pernikahan yang telah memenuhi syarat dan rukun perkawinan tetapi terdapat beberapa kekurangan yang menjadikan nikah tersebut tidak sempurna sehingga tidak tercapainya tujuan nikah yang hakiki, diantaranya sang istri melepaskan hak yang harus diperoleh setelah pernikahan, seorang suami dalam perkawinan misyar tidak bertempat tinggal dengan istri dalam jangka waktu yang lama. Dikarenakan banyak ditemukan kekurangan didalamnya yang berakibat pada diharamkannya pernikahan misyar dalam pandangan hukum Islam. Demikianlah hasil penilitian ini. Penulis sadar bahwa hasil penelitian ini jauh dari kesempurnaan. Meskipun pembahasan ini jauh dari kesempurnaan, penulis berharap bahasan ini bisa memberikan sedikit masukan positif didalam permasalahan nikah misyar menurut hukum Islam. Akhirnya, kepada penulis yang akan datang diharapkan untuk memperluas kajian ini.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Nur Insani |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 06:47 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 06:47 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4010 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |