Fitriansyah, Anugerah (2011) AL-MAWARDI'S VIEW ON HISBAH (Historical Approach). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Anugerah Fitriansyah - HES - 2011) Anugerah Fitriansyah - HES - 2011.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (82MB)

Abstract

Pasar adalah tempat untuk pertukaran barang dan jasa yang alami dan telah berlangsung sejak awal peradaban manusia. Belakangan ini, telah dicapai berbagai kemajuan dalam bidang perekonomian, hal ini secara umum terlihat dalam kemajuan ekonomi pasar bebas yang memiliki sistem yang cukup efisien dalam alokasi faktor produksi, pertumbuhan ekonomi yang kuat, dan kebebasan pelaku ekonomi memilih bidang usahanya. Tetapi dalam keadaan tertentu ia menimbulkan efek yang buruk, seperti efek negatif eksternalitas yang merugikan, kebebasan tanpa batas yang menindas kelas tertentu suatu kelompok, kegiatan ekonomi yang sangat tidak stabil keadaannya, seperti misalnya kekuasaan monopoli dalam pasar, dan distribusi pendapatan yang tidak merata. Dari sini muncul sebuah problem, bagaimana menciptakan dan menjaga agar kondisi pasar tetap berjalan stabil. Jika kita melihat pada zaman Abbasiah, terdapat seorang Imam besar, ahli fiqh, ushul fiqh dan pakar tafsir yang sangat dihormati oleh raja-raja di masanya, beliau adalah Al-Mawardi, seorang hakim agung yang memiliki konsep bagaimana problem tersebut bisa. diselesaikan dengan pendirian lembaga hisbah atau lembaga pengawasan pasar. Berdasarkan masalah tersebut penulis ingin membahas konsep hisbah dalam pandangan Al- Mawardi, yang bertujuan untuk mengetahui konsep hisbah Al-Mawardi dan bagaimana mekanismenya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan historis. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, penulis mengumpulkan data dari sumber-sumber primer dan skunder. Sumber primer karya yang ditulis langsung oleh Al-Mawardi yaitu Ahkam Al-Sulthoniyyah yang menjadi dasar bagi penelitian. Sedangkan sumber skunder, yaitu bahan atau sumber pendukung yang mendeskripsikan, menginterpretasi, menganalisis dan mengevaluasi sumber primer dan memberi komentar (mengulas) dan membahas bukti-bukti dari sumber primer. Dalam mengumpulkan data tersebut, penulis menggunakan metode dokumentasi (documentation method), yakni teknik pengumpulan data dengan dokumen yang merupakan catatan suatu pokok bahasan yang berbentuk catatan, tulisan atau karya-karya yang monumental. Setelah data terkumpul, penulis menganalisa dengan menggunakan metode induktif untuk pemahaman unsur- unsur pemikiran tokoh dan dianalisis, sehingga dirumuskan dalam statemen umum, lalu dilanjutkan dengan metode deduktif untuk penegasan pemikiran tokoh secara umum. Agar analisa tersebut lebih mendalam maka penulis melanjutkan analisisnya dengan menggunakan metode analisis isi (Content Analysis Method), yaitu dengan reduksi data atau merangkum data, display data atau penyajian data, dan analisa data guna menemukan konsep yang jelas tentang pandangan Al-Mawardi dalam hisbah. Setelah melalui proses, penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa konsep hisbah menurut Al-Mawardi adalah pembentukan lembaga pemerintahan untuk mengawasi kegiatan pasar yang berprinsip pada pelaksanaan perintah untuk menyuruh kepada kebaikan jika terbukti kebaikan ditinggalkan (tidak diamalkan), dan melarang dari kemungkaran jika terbukti kemungkaran dikerjakan. Adapun mekanisme hisbah menurut Al-Mawardi, secara proses terdapat tiga tahapan, yakni pengawasan pasar, analisa masalah dan penyelesaian masalah. Muhtasib sebagai pengawas pasar harus memenuhi syarat seperti orang yang merdeka, tajam dalam berfikir, kuat agamanya, dan berpengetahuan luas. Dalam praktek pengawasan secara umum, pengawasan dibagi kedalam dua hal, yaitu memerintahkan kepada kebaikan dan melarang kemungkaran yang terjadi. Adapun dalam penyelesaian masalah, muhtasib berkoordinasi dengan hakim dan wilayatul madzalim. Akhirnya penulis sadar bahwa penelitian sederhana ini masih jauh dari sempurna, hanya sebatas pada konsep hisbah dalam pandangan Al-Mawardi, dan penelitian ini masih membutuhkan. kajian lebih lanjut dalam kaitannya dengan aplikasi konsep hisbah di Indonesia. Besar harapan semoga penelitian ini bermanfaat, bisa dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan ekonomi di masa mendatang khususnya pada lembaga pengawasan yang ada di Indonesia.

View more statistics

View Item