Ningrum, Puspita (2008) الدفن الجماعي في الحكم الإسلامي ( دراسة مكتبية ). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Puspita Ningrum - PM - 2008) Puspita Ningrum - PM - 2008.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

Ketika manusia dilanda bencana yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dalam jumlah yang besar dan disebabkan karena adanya peperangan, kecelakaan lalu lintas, tanah longsor, kecelakaan udara, gempa bumi ataupun banjir yang tidak memungkinkan manusia untuk menghindari akan datangnya kematian. Maka sebagai seorang muslim mempunyai kewajiban untuk menghormati dan menjaga atas jasad mayat yang telah meninggal sebagai mana menghormati seorang yang masih hidup dengan mempercepat penguburan dengan tata cara yang baik dan benar. Dan karena banyaknya korban jiwa itulah maka adanya penguburan secara massal. Dari fenomena tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui hukum penguburan secara massal menurut syari'at Islam. Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas akan hukum penguburan massal menurut syari'at Islam, agar masyarakat khususnya umat islam mengetahui tata cara penguburan massal menurut syari'at Islam. Pembahasan ini menggunakan jenis penelitian literer (Literature Study) dengan pendekatan normatif (Normative Approache). Untuk pembahasan lebih mendalam sehingga dapat mencapai tujuan yang dimaksud, penulis berusaha mengumpulkan data- data baik primer maupun sekunder. Dalam mengumpulkan data-data tersebut penulis menggunakan metode observasi (Observasion Method) yang merupakan langkah awal untuk mengkaji, melihat dan mendapatkan data yang diperlukan dengan cara mengamati secara intensif buku-buku dan sumber data lainnya. Kemudian untuk mengumpulkan data selanjutnya penulis menggunakan metode dokumenter (Written Records) sehingga cukuplah data-data yang dibutuhkan dalam pembahasannya. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan metode deduktif (Deductive Method) untuk menemukan hukum penguburan massal dengan merujuk kepada Al-qur'an dan Hadist dalam perspektif Islam yang dapat diaktualisasikan di dalamnya. Agar analisa yang disampaikan lebih mendalam penulis melanjutkan analisanya dengan menggunakan tehnik analisa deskriptif (Description Method) dan (Content Analysis) atau analisis isi. Dari hasil pembahasan, dapat dijelaskan bahwa wajib hukumnya bagi seorang muslim untuk menguburkan mayat dalam satu lahat dengan menaruh mayat dalam lahat menghadap kiblat dengan menaruh batu bata atau sejenisnya. Dan tidak diperbolehkan menguburkan satu mayat atau lebih dalam satu lahat kecuali adanya kesulitan dan hambatan yang besar dalam menguburkan mayat satu persatu dikarenakan banyaknya mayat yang meninggal yang disbabkan oleh adanya wabah penyakit, pembunuhan dan lain sebagainya. Demikianlah kiranya apa yang dapat penulis ungkapkan dalam pembahasan ini. Walaupun penulis telah berusaha untuk menyempurnakan pembahasan ini, namun ia mengakui pembahasan ini masih jauh dari kesempurnaan, dikarenakan keterbatasan dari penulis dan akhirnya penulis berharap kepada para peneliti selanjutnya untuk meneliti permasalahan ini untuk lebih sempurna lagi. Wallahu A'lam Bisshowab.

View more statistics

View Item