Medansyah, Putra (2013) النسخ في القرآن عند الإمام الشافعي وأثره في استنباط الأحكام (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (Putra Medansyah - PM - 2013)
Putra Medansyah - PM - 2013.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
Imam syafi'i adalah seorang ulama yang dikenal sebagai peletak dasar ilmu usul fiqih. Salah satu formulasi usul fiqihnya adalah penerimaannya terhadap teori nasikh mansukh dalam Al-Qur'an- yang pada diskursus tertentu masih menjadi perdebatan diantara ulama. Terlepas dari itu semua, konsepsi Imam Syafi'i- terkait nasikh mansukh- mempunyai ciri khas tersendiri yang berbeda dengan ulama-ulama lainnya. Baginya nasikh mansukh-sebagai meninggalkan satu kefardhuan yang pada mulanya merupakan satu kefardhuan di masanya dan meninggalkan kefardhuan tersebut merupakan satu kefardhuan pula jika Allah telah menasakhnya-hanya berlaku dalam lingkup Al-Qura'an saja, artinya ayat Al-Qur'an dihapus dengan ayat Al-Qur'an lainnya, tidak boleh dengan sunnah, sebagaimana pendapat ulama lain semisal Abu Hanifah dan Ibnu Hazm al-Dhahiri. Baginya sunnah hanyalah sebatas penjelas dan penguat terhadap hukum yang telah di-nasakh oleh ayat Al-Qur'an yang lain.Ciri khas tersebut menarik peneliti untuk mengkaji lebih jauh: Bagaimana posisi Nasikh Mansukh dalam konsepsi Imam Syafi'i? Dan bagaimana relevansinya dengan pengambilan hukum (istinbath al- ahkam) dalam Islam? Atas dasar tersebut, penulis ingin mencoba mengungkap bagaimana posisi Imam Syafi'i dalam nasikh mansukh dan relevanisnya dengan pengambilan hukum (istinbath al-ahkam). Untuk mengungkap permasalahan diatas, penulis menggunakan penelitian studi pustaka dimana penulis mengambil buku-buku sebagai refrensi utama untuk mengetahui pendapat Imam Syafi'i tentang nasikh mansukh dan relavansinya dalam pengambilan hukum. Dan dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode documenter, sedangkan untuk menganalisa data yang telah terkumpul, peneliti menggunakan metode deduktif yaitu menerangkan teori-teori yang khusus menjadi umum, dan metode induktif untuk menyimpulkan dari umum menjadi khusus. Kemudian mengggunakan metode analis content diskriftif untuk menyimpulkan dari data yang dianalisis. Dari penelitian sederhana ini penulis menemukan bahwa posisi Imam syafi'i menerima adanya nasikh mansukh dalam Al-Qur'an. Imam syafi'i berpendapat bahwa Al-Qur'an di hapus dengan Al-Qur'an itu sendiri, dan sunnah tidak mungkin menjadi nasikh bagi Al-Qur'an. Dengan kata lain sunnah tidak mungkin menjadi penghapus bagi Al-Qur'an. Imam As-Syafi'i berpandangan demikian karena lebih melihat pada peran sunnah sebagai penjelas (mufassir) keglobalan (kemujmalan) ayat- ayat Al-Qur'an. Karena sunnah itu dalam pandangan Imam As-Syafi'i berfungsi sebagai penjelas bagi Al-Qur'an maka sudah seharusnya sunnah itu mengikuti ketentuan-ketentuanyang ada dalam Al- Qur'an bukan malah menasakhnya. Imam Syafi'i berpendapat bahwa nasikh mansukh mempunyai pengaruh dalam pengambilan hukum, pengaruhnya adalah: perubahan hukum syari' dan timbulnya hukum baru missalnya: perubahan kefardhuan shalat malam menjadi sunnah, perubahan hukum penjara dan disakiti untuk orang berzina dengan hukuman cambuk bagi yang masih perawan dan rajam bagi yang sudah menikah, perubahan kehalalan mabuk sebelum shalat dengan ayat pengharaman khomar, perubahan kefardhuan wasiat untuk orangtua dan kerabat dekat dengan ayat waris, bahwa wasiat untuk orangtua dan kerabat dekat dihapus kewajibannya, apabila ahli waris mendapatkan waris, dan apabila bukan ahli waris tidak diwajibkan untuk berwasiat kepada mereka, penghapusan perintah menghadap baitul muqaddas, dan diwajibkan menghadap ke baitul ka'bah ketika shalat. Tentu saja studi ringkas ini membutuhkan kajian-kajian lanjutan dengan variabel, sudut pandang dan refrensi yang jauh lebih luas, tajam, dan mendalam. Selanjutnya, semoga studi yang sederhana ini bermanfaat dan berlanjut serta selalu berada dalam bimbingan-NYA, Amin.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 200 - Agama > 200 Agama |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 02 Nov 2024 01:54 |
Last Modified: | 02 Nov 2024 01:54 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4049 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |