Bari, Khoirul (2010) آلية السوق عند ابن تيمية وآدم سميث (دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Khoirul Bari - HES - 2010)
Khoirul Bari - HES - 2010.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk sosial, Sebagai makhluk sosial, di dalam hidupnya manusia membutuhkan manusia-manusia yang lain untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, dan mereka berusaha sekuat tenaga untuk menggapai apa-apa yang dibutuhkannya, dan dalam proses ini mereka melakukan interaksi dengan yang lain yang terkadang bayak memenuhi kendala dan permasalahan. Dan tempat yang banyak terdapat segala sesuatu yang dibutuhkan manusia adalah pasar, akan tetapi keberadaan pasar saja tidak cukup, naik turunnya harga yang sesuai dangan permintaan dan penawaran juga harus diperhatikan agar dapat meningkatkan kesejahreraan masyarakat, untuk itu dibutuhkan sesuatu yang dapat mengatur pasar dan mekanismenya sehingga mampu berjalan dengan baik dan adil. Maka oleh sebab itu penulis ingin mambahas lebih dalam mengenai hal ini melalui pemikiran Ibnu Taimiyah dan Adam Smith. Adapun tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mengetahui tentang mekanisme pasar menurut Ibnu Taimiyah dan Adam Smith dari segi pengertian, unsur-unsurnya dan perihal penting pelaksanaannya, serta mengetahui tentang persamaan dan perbedaannya dalam mekanisme pasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian literatur dengan menggunakan pendekatan historis sosiologis. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumenter untuk mengetahui sejarah hidup Ibnu Taimiyah dan Adam Smith serta pola pikir keduanya mengenai mekanisme pasar, dan dari data-data yang terkumpul dianalisis dengan metode induktif untuk mengambil kesimpulan tentang pemikiran mengenai mekanisme pasar. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah berfikir induktif dan deduktif yang kemudian dianalisis dengan teknik komparatif deskriptif dengan mengambil kesimpulan akhir yang lebih cocok dengan keadaan perekonomian sekarang antara mekanisme pasar menurut Ibnu Taimiyah dan Adam Smith. Adapun hasil penelitian ini sebagai berikut: bahwasannya Ibnu Taimiyah dan Adam Smith berbeda pandapat dalam intervensi pemerintah terhadap pasar yang mana Ibnu Taimayah berpendapat bahwa dalam mekanisme pasar harus ada intervensi pemerintah apabila terjadi kecurangan atau dzulm kerena hal itu dapat merusak kebebasan dan persaingan yang sehat, keadilan, kesejahteraan, keseimbangan antara kepentingan pribadi dan masyarakat. Sedangkan menurut Adam Smith dalam mekanisme pasar tidah diperlukannya intevensi pemerintah karena pasar akan mengatur dirinya sendiri dan akan ada kekuatan dari tangan tak terlihat (invisible hand) yang akan melindunginya. Sedangkan dalam unsur-unsur yang terpadat dalam mekanisme pasar keduanya sependapat bahwa unsur-unsur tersebut adalah penawaran, permintaan, dan harga. Sedangkan dalam perihal penting pelaksanaannya keduanya sepakat dalam beberapa hal saja diantaranya adalah penimbunan dan pemerintah sedangkan dalam hal lainnya keduanya berbeda pendapat. Demikian kesimpulan yang dapat dicapai oleh penulis akan tetapi itu semua masih jauh dari kesempurnaan, maka diharapkan kepada pembahas berikutnya untuk lebih mendalami dan menyempurnakan karena dalam bahasan ini masih banyak terdapat kesalahan yang disengaja atau tidak dan jauh dari kesempurnaan dan hanya kepada Allah kita meminta taufik dan hidayah.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Nur Insani |
Date Deposited: | 02 Nov 2024 01:55 |
Last Modified: | 02 Nov 2024 01:55 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4051 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |