Search for collections on UNIDA Gontor Repository

حكم التصوير الفوتوغرافي في الشريعة الإسلامية (دراسة مكتبية)

Mahmudiana, Rafika Dina (2007) حكم التصوير الفوتوغرافي في الشريعة الإسلامية (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

[img] FILE TEXT (Rafika Dina Mahmudiana - PM - 2007)
Rafika Dina Mahmudiana - PM - 2007.pdf - Published Version
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Ilmu pengetahuan semakin berkembang sejalan dengan perubahan zaman Perubahan terjadi dalam segala hal baik dalam pengetahuan ataupun teknologi. Seiring dengan kemajuan teknologi, maka sistem elektronika telah banyak digunakan alat-alat photografi baik untuk pemula ataupun profesional. Sedangkan minat manusia akan photografi semakin meningkat baik karena dokumentasi ataupun hanya sekedar memuaskan diri dengan bergaya berbagai macam fose untuk kepentingan pribadi. Lalu mengingat para ulama telah berpendapat bahwa hukum gambar haram dan bagaimanakah syari'ah islamiyah menghukumi hal ini? Apakah hukum gambar photografi seperti halnya hukum gambar pada umumnya? Adapun tujuan dari pembahasan ini untuk mengetahui manfaat dan bahaya dari gambar photografi sehingga dapat diambil hukum gambar photografi dalam syariah islamiyah. Dalam pembahasan ini pembahas menggunakan jenis penelitian pustaka dengan pendekatan normative. Untuk pembahasan lebih mendalam dan dapat mencapai tujuan pembahasan, penulis berusaha mengumpulkan data-data baik primer maupun sekunder dengan menggunakan metode dokumentasi dan observasi yang merupakan langkah awal untuk menjajaki, melihat dan mendapatkan data yang diperlukan dengan cara mengamati secara intensif buku-buku dan sumber-sumber data yang lain. Setelah data-data terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan metode induktif untuk menemukan pandangan syariah hukum islam tentang pandangan gambar photografi. Agar analisa ini dapat disimpulkan lebih mendalam, penulis melanjutkan analisannya dengan menggunakan metode deduktif. Dari pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa gambar photografi terdapat manfaat dan bahaya. Adapun manfaat gambar photografi diantaranya photo untuk pembuatan kartu penduduk, paspor, foto-foto yang dipakai alat penerangan yang di situ sedikitpun tidak ada tanda-tanda pengagungan, atau hal yang bersifat merusak aqidah. Sedangkan bahaya gambar photografi diantaranya gambar seseorang yang ditempel untuk diingat- ingat dan dinikmati, gambar yang menyerupai ciptaan Allah, gambar yang hanya untuk menyekutukan Allah, gambar-gambar perempuan telanjang, dan tempat-tempat yang membawa fitnah, dan digambar dalam tempat-tempat yang cukup membangkitkan syahwat dan menggairahkan kehidupan duniawi sebagaimana yang kita lihat di majalah- majalah, surat-surat khabar dan bioskop, yang menyiarkan ataupun yang memasangnya di rumah-rumah, kantor-kantor, toko-toko dan digantung di dinding-dinding. Banyak perbedaan pendapat tentang hal ini, sebagian ulama' membolehkan dan sebagian ulama mengharamkannya, akan tetapi pendapat yang dikuatkan bahwa hukum gambar photografi haram kecuali dalam keadaan terpaksa karena dengan melihat bahaya gambar photografi lebih banyak daripada manfaatnya. Penulis menyadari bahwa pembahasan ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Dengan penelitian yang relative singkat ini, diharapkan adanya kajian yang lebih mendalam tentang penggambaran photografi menurut syari'ah islamiyah kepada pihak- pihak yang berwenang dan kompetan dalam masalah ini. Dan hanya kepada Allah saja kita minta petunjuk.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
Divisions: Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Thoba Qolby
Date Deposited: 02 Nov 2024 02:11
Last Modified: 02 Nov 2024 02:11
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4062

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item