Rita, Rahma (2011) نظرية الإنسان عند الديانة البوذية. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (Rahma Rita - SAA - 2011)
Rahma Rita - SAA - 2011.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
Abstract
Manusia tercipta sebagai makhluk mulia yang terpilih untuk mengemban amanat sebagai wakil Tuhan di muka bumi ini, untuk itu Tuhan telah membekalinya dengan berbagai kemampuan untuk sampai pada tingkat kesempurnaan. Agama Buddha adalah agama yang dibawa oleh Sidharta Gautama. Sidharta Gautama menyebarkan Agama Buddha setelah mendapatkan pencerahan dan penerangan dalam hidupnya yang kemudian dijadikan nama atas ajaran yang disebarkan olehnya dan murid-muridnya. Salah satu ajarannya yaitu tentang manusia. Menurut ajaran Buddha terlahirnya manusia merupakan hal yang sangat membahagiakan yang mana manusia diberi kesempatan untuk menjalani kehidupan benar agar dapat memutuskan roda samsara bahwa keberadaan sebagai manusia merupakan hasil dari perbuatan-perbuatan baik dan perbuatan (karma) mempunyai efek-efek yang saling bertalian. Dengan karma dunia ini berputar, dengan karma manusia hidup, dan karma pulalah yang mengikat manusia. Sehingga kedudukan seorang manusialah yang tertinggi. Berdasarkan paparan di atas, penulis mencoba untuk memaparkan konsep yang berkenaan dengan hakikat manusia dalam agama Buddha yang meliputi pembahasan tentang pengertian manusia dan manusia dalam empat kesunyataan mulia serta hukum karma yang berhubungan dengan tumimbal lahir. Dalam pengkajian ini penulis menggunakan metode historis untuk memaparkan sejarah agama Buddha, ajaran-ajarannya serta perkembangannya. Disamping itu penulis juga menggunakan metode deskriptif guna memaparkan hakekat manusia dalam agama Buddha kemudian menganalisa data-data yang terkumpul tentang manusia dalam agama Buddha dan hal-hal yang berkaitan dengannya dan mendiskusikannya sehingga mendapatkan kesimpulan. Dari kajian yang dilakukan, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa manusia dalam agama Buddha adalah suatu kumpulan dari kelompok energi fisik dan mental yang selalu dalam keadaan bergerak yang disebut dengan panca khanda. Panca khanda tersebut adalah 1) Rupa (bentuk) 2) Vinana (kesadaran) 3) Sanna (penyerapan) 4) Sankhara (pikiran) 5) Vedana (perasaan). Kelima panca khanda tersebut saling berkaitan, yang mana selama manusia mempunyai panca khanda tersebut maka manusia tidak akan bebas dari penderitaan. Penderitaan itu mencakupi makna sakit, ketidak kekalan, ketidak puasan atau sadar tentang adanya kekurangan. Oleh karena itu manusia harus menghilangkan penderitaan tersebut dengan karma karena karma merupakan perbuatan yang mengakibatkan kelahiran kembali, buah dari apa yang ia perbuat pada masa lalu yang berakibat pada kehidupan selanjutnya. Dan proses ini akan terus berulang hingga mencapai Buddha. Demikianlah pembahasan yang masih sederhana ini, penulis berharap akan ada peneliti selanjutnya untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada dalam pembahasan ini agar lebih sempurna.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 200 - Agama > 200 Agama |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 02 Nov 2024 02:27 |
Last Modified: | 02 Nov 2024 02:27 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4068 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |