Kindy Faustina, Almira (2017) Pengaruh Variabel Makroekonomi terhadap Non Performing Financing Bank Umum Syariah di Indonesia (Periode 2012-2016). D4 Diploma thesis, University of Darussalam Gontor.

	FILE TEXT (cover) 1 cover.pdf License Creative Commons Attribution. Download (53kB)
	FILE TEXT (abstrak) 2 abstrak.pdf License Creative Commons Attribution. Download (10kB)
	FILE TEXT (daftar isi) 3 daftar isi.pdf License Creative Commons Attribution. Download (9kB)
	FILE TEXT (bab 1) 4 bab 1.pdf License Creative Commons Attribution. Download (46kB)
	FILE TEXT (bab 2) 5 bab 2.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (204kB)
	FILE TEXT (bab 3) 6 bab 3.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (56kB)
	FILE TEXT (bab 4) 7 bab 4.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (235kB)
	FILE TEXT (bab 5) 8 bab 5.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (10kB)
	FILE TEXT (refrensi) 9 refrensi.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (24kB)

Abstract

Bank merupakan institusi penting dalam suatu industri keuangan dalam suatu negara yang bertugas untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan meyalurkannya kembali dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Di Indonesia sendiri kondisi perbankan mengalami perkembangan, termasuk didalamnya bank syariah. Namun dalam perkembangannya bank syariah di Indonesia dihadapkan dengan tantangan serta resiko. Salah satu resiko yang dihadapi oleh perbankan syariah adalah resiko atau kerugian akibat kredit atau pembiayaan bermasalah yang dapat dilihat melalui rasio Non Performing Financing (NPF). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel makroekonomi yang dipilih, yaitu Produk Domestik Bruto (PDB), inflasi, kurs nilai tukar dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dari bulan Januari 2012 sampai Desember 2016 terhadap rasio NPF Bank Umum Syariah di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder time series yang diperoleh dengan metode observasi dan dokumenter melalui laporan tahunan, laporan keuangan serta publikasi lainnya melalui institusi resmi. Selanjutnya peneliti menggunakan Software Eviews7 sebagai alat analisis dengan melakukan uji asumsi klasik, regresi linear berganda dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel GDP dan Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan sebesar -0,17% dan -3,05% terhadap NPF, kurs nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan sebesar 5,97% terhadap NPF dan SBIS berpengaruh postif dan tidak signifikan sebesar 2,01% terhadap NPF. Kemampuan prediksi dari keempat variabel independen yang diteliti terhadap variabel dependen sebesar 82,3% dan lainnya sebesar 17,7% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Dari hasil analisis tersebut peneliti selanjutnya merekomendasikan kepada pihak pemerintah untuk lebih berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan makroekonomi, begitu pula kepada pihak perbankan syariah untuk lebih berhati-hati dalam memberikan pembiayaan kepada nasabah ditengah kondisi makroekonomi negara yang tidak stabil. Peneliti menyadari bahwa penelitian ini memiliki banyak keterbatasan, oleh karena itu diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk menambah variabel independen lainnya serta periode penelitian, sehingga mendapat hasil yang lebih baik.

View more statistics

View Item