Search for collections on UNIDA Gontor Repository

المصلحة المرسلة عند الإمام الغزالي والإمام الشاطبي ) دراسة مقارنة )

Ariyanto, Ariyanto (2011) المصلحة المرسلة عند الإمام الغزالي والإمام الشاطبي ) دراسة مقارنة ). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT (Ariyanto - PM - 2011)
Ariyanto - PM - 2011.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (88MB)

Abstract

Allah menjadikan syariat Islam sebagai hukum yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia yang berlaku disemua tempat dan disegala zaman, baik mengenai hubungan manusia dengan Allah ataupun hubungan manusia dengan manusia. Seiring dengan kemajuan zaman yang terus berkembang yang pada akhirnya menimbulkan permasalahan baru yang belum di tentukan hukumnya oleh nash Al-quran dan Hadits, maka hukum Islam yang sesuai dengan zaman diharapkan dapat menjawab dan memecahkan permasalahan tersebut. Sumber yang di tawarkan dalam menjawab semua permasalahan itu banyak sekali, salah satunya Maslahah Mursalah atau Istislah, yang sebagian ulama ada yang menjadikannya sebagai salah satu sumber hukum Islam dan sebagian yang lain tidak. Di antara yang menjadikanya sebagai salah satu sumber hukum adalah Imam Ghozali seorang ulama dari daerah Islam sebelah Timur di Ghazalah suatu kota kecil yang terlelak di Thus wilayah Khurasah dan Imam Syatibi seorang ulama dari daerah Islam sebelah Barat di Spanyol bagian timur, yaitu Sativa atau Syatiba, pandangan kedua Imam ini tentang Mashalih Mursalah perlu di jadikan pertimbangan dalam penetapan hukum Islam. Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mengetahui pendapat Imam Ghozali dan Imam Syatibi tentang Maslahah Mursalah dan membandingkan antara keduanya. Dalam membahas permasalahan tersebut dan untuk mencapai tujuan yang dimaksud penulis menggunakan metode dokumenter yaitu metode pengumpulan data-data, dan untuk mengetahui sejarah hidup kedua Imam ini serta pandangan keduanya tentang Maslahah Mursalah diambil dari data-data yang terkumpul dianalisa dengan mengunakan metode induktif dalam mengambil kesimpulan tentang Maslahah Mursalah, kemudian metode deduktif untuk mengetahui pengertiannya, pembagian Maslahah dan syarat-syaratnya serta hal-hal yang berkenaan dengan Maslahah Mursalah dan metode komparatif untuk membandingkan pendapat kedua Imam sehingga tampak jelas persamaan dan perbedaan diantara keduanya dalam Maslahah Mursalah. Maka dengan ketiga metode tersebut dapat disimpulkan bahwa mereka berdua berbeda pandangan mengenai pembagian Maslahah menurut syariat serta syarat-syarat pengunaanya dan kedua Imam tersebut sependapat mengenai pengertian Maslahah dan pembagianya secara fungsi dan kekuatannya, adapun hasil penelitian ini keduanya sependapat bahwa Maslahah Mursalah yang digunakan untuk kemaslahatan dengan menjaga dari tujuan syariat dapat di jadikan salah satu sumber hukum selama belum ada dalil syariat yang mengakuinya atau mengingkarinya dengan dasar untuk kemaslahatan dan hanya dalam hal mu'amalat bukan dalam hal ibadah. Pandangan keduanya menurut peneliti bisa diaplikasikan dalam pemecahan masalah baru yang belum ada penegasanya dalam Al-quran dan Hadits dengan mengedepankan kemaslahatan manusia dan dengan pertimbangan yang porposional, dengan demikian Maslahah Mursalah dapat menjadi salah satu sumber penetapan hukum dalam Islam sehingga hukum Islam tetap sesuai dengan zaman. Penulis mengakui keterbatasan kajian ini dan berharap akan adanya kajian yang lebih lengkap yang akan menyempurnakan kajian mengenai Maslahah Mursalah.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Enjllina Vita
Date Deposited: 02 Nov 2024 02:25
Last Modified: 02 Nov 2024 02:25
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4073

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item