Sari, Kiki Novita (2013) مفهوم السعر عند ابن تيمية وآدم سميت (دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Kiki Novita Sari - HES - 2013) Kiki Novita Sari - HES - 2013.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (107MB)

Abstract

Dalam kehidupan ekonomi terdapat unsur-unsur yang sangat penting, diantaranya adalah harga yang menjadi pembicaraan yang cukup hangat dibicarakan oleh seluruh masyarakat, bukan hanya ahli dalam bidang perekonomian namun juga masyarakat umum yang masih buta mengenai hal-hal dan istilah-istilah ekonomi. Dewasa ini harga menjadi hal yang banyak dibicarakakan karena naiknya harga suatu barang khususnya BBM yang sudah menimbulkan kenaikan pada barang yang lain contohnya barang sembako. Harga satu barang dengan yang lainnya sangat berkaitan, naiknya harga suatu barang akan mempengaruhi harga barang yang lainnya dan masalah ini diperparah oleh adanya akibat lain yang muncul selain naiknya harga itu sendiri melainkan adanya inflasi serta monopoli dan penimbunan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan sedemikian pentingnya pembahasan harga, maka penulis ingin membahas lebih dalam lagi mengenai harga menurut kacamata Agama Islam melalui pemikiran Ibnu Taimiyah yang akan dibandingkan dengan ekonom barat Adam Smith sehingga penulis bisa mengetahui perbandingan konsep harga diantara keduanya. Adapun tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang konsep harga menurut Ibnu Taimiyah dan Adam Smith dari segi pengertian, unsur-unsurnya, hal-hal yang mempengaruhinya dan perihal penting lainnya yang berkaitan dengan konsep harga, serta mengetahui tentang persamaan dan perbedaan dua tokoh ini mengenai konsep harga. Jenis penelitian ini adalah penelitian literatur dengan menggunakan pendekatan historis sosiologis. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumenter untuk mengetahui segala pemikiran pola pikir Ibnu Taimiyah dan Adam Smith mengenai konsep harga, dan dari data-data yang terkumpul dianalisis dengan metode induktif untuk mengambil kesimpulan tentang pemikiran keduanya mengenai konsep harga. Sedangkan tekhnik analisis data yang digunakan adalah berfikir induktif dan deduktif yang kemudian dianalisis dengan tekhnik komparatif deskriptif dengan mengambil kesimpulan akhir yang lebih cocok dengan keadaan perekonomian sekarang antara konsep harga menurut Ibnu Taimiyah dan Adam Smith. Adapun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut bahwasanya Ibnu Taimiyah dan Adam Smith berbeda pendapat tentang intervensi pemerintah dan masuknya pemerintahan dalam mengatur dan menentukan harga dipasar. Ibnu Taimiyah mengemukakan bahwasanya intervensi pemerintah dalam mekanisme pasar boleh dilakukan jika terdapat kecurangan atau dzulm, dan pemerintah pun berhak untuk memaksa para pedagang untuk menjual barangnya ketika barang terdapat dipasar sudah tidak mencukupi kebutuhan karena hal tersebut akan menimbulkan kerusakan dan persaingan pasar yang adil dan akan mengakibatkan tidak terjadinya harga yang adil, namun Ibnu Taimiyah melarang adanya intervensi pemerintah dalam penentuan harga karena tidak satupun orang yang berhak menentukan harga selain Allah SWT dan negara serta pemerintah hanya berhak untuk mengatur regulasi harga sehingga tidak terjadi kecurangan. Sedangkan menurut Adam Smith intervensi pemerintah dalam mekanisme pasar dan segala hal yang berhubungan dengan itu tidak dibenarkan, termasuk dalam penentuan harga dengan alasan apapun karena hal ini akan merusak kebebasan pasar. Sedangkan dalam hal penting lainnya keduanya sepakat bahwasanya unsur-unsur harga adalah penawaran dan permintaan dan juga keduanya sepakat tentang larangan adanya kecurangan dan dzulm dalam pasar yang akan mengakibatkan kerusakan harga dan tidak tercapainya harga yang adil. Demikian kesimpulan yang dapat dicapai oleh penulis akan tetapi itu semua masih jauh dari kesempurnaan, dan masih terdapat banyak kesalahan yang disengaja ataupun tidak dan hanya kepada Allah SWT kita meminta taufik dan hidayah.

View more statistics

View Item