Shaleh, Rahmat (2014) DIFFERENT RELIGIOUS MARRIAGE IN INDONESIA AND ISLAMIC LAW (Comparative Study). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (Rahmat Shaleh - PM - 2014)
Rahmat Shaleh - PM - 2014.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
Abstract
Ikatan perkawinan adalah ketetapan sunnah Allah atas setiap manusia didalam masyarakat yang memadukan mental dan spiritual antara pria dan wanita membentuk sebuah rumah tangga yang saling melengkapi satu sama lain untuk menegakkan keadilan dan menciptakan peradaban, hal ini akan lebih nyata adanya apabila perkawinan itu dilakukan oleh orang yang seagama dan sekeyakinan, karena masing-masing agama mempunyai ketentuan hukum yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun jika membaca dan memahami hukum Indonesia dan hukum Islam bagi mereka yang akan mengadakan perkawinan beda agama antara seorang Muslim dengan non-Muslim yang sumbernya berasal dari latar belakang yang berbeda, sehingga menimbulkan masalah apakah hukum Indonesia atau Hukum Islam sebagai dasar untuk mengambil keputusan, mengingat kepercayaan manusia terdiri dari berbagai macam. Untuk mendapatkan kepastian hukum tentang perkawinan beda agama menurut hukum Indonesia dan hukum Islam, sebagai ketentuan hukum terbaik untuk dijalani. Karena keduanya mempunyai perbedaan yang dilatar belakangi oleh situasi dan kondisi, maka kajian ini berusaha untuk mengetahui dan membandingkannya menurut kedua hukum dari sudut pandang yang berbeda. Penelitian ini merupakan kajian literature dengan pendekatan normatif agar pembahasan lebih mendalam sehingga mendapatkan tujuan yang dimaksud. Penulis juga berusaha mengumpulkan data-data primer maupun sekunder. Dalam pengumpulan data tersebut penulis menggunakan Metode Observasi (Obsevasion method) yang merupakan langkah awal untuk menjajaki dan mendapatkan data yang diperlukan dengan cara mengamati secara seksama buku-buku dan sumber data yang lain. Kemudian untuk mengumpulkan data selanjutnya penulis menggunakan Metode Dokumenter (Written Record) setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan cara berfikir Induktif (Inductive Method) untuk mengambil kesimpulan tentang pengertian-pengertian beberapa pendapat ulama tentang perkawinan beda agama. Kemudian untuk menerangkan masalah perkawinan antara orang yang berbeda agama mempunyai dampak besar dalam kerukunan rumah tangga penulis menggunakan Merode Deduktif (Deductive Method) dan agar analisa yang disampaikan lebih mendalam penulis menggunakan analisanya dengan menggunakan metode analisis komperatif deskriptif (Comparative Descriptive Analytic Method) untuk menimbang beberapa persamaan dan perbedaan yang ada dalam keduanya. Hasil analisa dari pembahasan ini menyimpulkan bahwa hukum Indonesia dan hukum Islam tidak memperbolehkan karena dampak negative yang merupakan akibat dari perkawinan tersebut, menurut hukum Indonesia bahwa pernikahan beda agama tidak dibolehkan, sedangkan menurut hukum Islam pernikahan beda agama antara Muslim dan perempuan ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) hal itu dibagi menjadi tiga bagian yaitu: pertama tidak boleh secara mutlak, kedua boleh dan ketiga boleh didalam kondisi tertentu saja. Dari kajian yang global ini, penulis berharap kepada peneliti selanjutnya untuk mengupas lebih dalam lagi dan agar dapat dijadikan sumber pengetahuan bagi mereka yang ingin melaksanakan perkawinan beda agama untuk menghindari hal-hal yang tidak diiginkan serta untuk menjaga nilai-nilai perkawinan itu sendiri.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 200 - Agama > 200 Agama |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Thoba Qolby |
Date Deposited: | 02 Nov 2024 03:18 |
Last Modified: | 02 Nov 2024 03:18 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4105 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |