Zubaidi, Badrut Tamam (2011) الخدمة الشرعية في البنك التقليدي (Office Channeling) دراسة حالة في بنك جاوا الشرقية فرع كرتوسونو عام (۲۰۱۱م). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Badrut Taman Zubaidi - HES - 2011) Badrut Tamam Zubaidi - HES - 2011.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (98MB)

Abstract

Seiring berkembangnya perbankan syariah di Indonesia saat ini maka semakin bertambah pula kebutuhan masyarkat Indonesia atas bank Syariah, karena bank syariah dianggap sebagai satu-satunya bank yang memiliki potensi yang tidak dimiliki oleh bank lain, suatu institusi syariah haruslah mempunyai budaya tersendiri dalam melaksanakan kegiatannya sehari-harinya, yang mana budaya tersebut mencerminkan nilai-nilai syariah seperti, terbebas dari riba dan gharar, dan juga dalam melayani nasabah haruslah memperhatikan pakaian yang cocok bagi seorang muslim, dan membiasakan untuk sholat berjama'ah dan lain-lain, faktor-faktor inilah yang harus dimiliki oleh setiap petugas yang melayani layanan syariah agar dapat menjelaskan dan meyakinkan para nasabah agar tidak terjadi kesalah pahaman. Tetapi pada kenyataan yang terdapat pada kantor-kantor layanan syariah belum banyak menerapakan hal-hal tersebut. Peneliti mengadakan penelitian tentang office channeling di Bank Jatim cabang Kertosono dengan tujuan mengetahui Konsep office channeling dan mengetahui bagaiamana pelaksanaannya pada Bank Jatim cabang Kertosono tahun 2011. Untuk mencapai tujuan dari pembahasan diatas, maka dalam penelitian ini penulis memakai jenis penelitian lapangan, yang menggunakan pendekatan fenomena (Phenomenology Approach) dengan metode penelitian Kualitatif Eksploratif. Adapun untuk medapatkan gambaran umum dan data-data tentang Bank Jatim cabang Kertosono, penulis mengadakan observasi dan dokumentasi serta wawancara dengan pihak Bank Jatim Cabang Kertosono. Penulis menggunakan metode Induktif untuk memaparkan mekanisme penerapan layanan syariah dan metode Deduktif untuk mengambil kesimpulan tentang mekanisme tersebut di Bank Jatim cabang Kertosono. Agar analisa yang disampaikan lebih mendalam, penulis melanjutkan analisanya dengan menggunakan tekhnik analisa isi (Content Analitic Method) Dari penelitian ini diketahui bahwa Layanan Syariah adalah merupakan mekanisme kerjasama kegiatan penghimpunan dana antara kantor cabang syariah sebagai kantor induk dengan kantor bank konvensional bank yang sama dalam kegiatan penghimpunan dana dalam bentuk giro, tabungan dan atau deposito, atau dengan kata lain pemanfaatan Kantor Bank Konvensional yang memiliki Unit Usaha Syariah dan Kantor Cabang Syariah untuk dapat memberikan pelayanan syariah untuk kepentingan kantor Cabang Syariah. Dan pelaksanaan layanan syariah pada bank Jatim masih sebatas penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan dan atau deposito saja, dan belum melayani pembiayaan. Dan mekanisme penerapan layanan syariah pada Bank Jatim melalui beberapa tahap yaitu, tahap pengambilan modal awal dari divisi akuntansi pada kantor pusat, dan tahap selanjutnya adalah tahapan penyerahan modal kepada kantor-kantor layanan syariah di cabang-cabang Bank Jatim untuk kemudian digunakan melakukan transakasi yang meliputi penerimaan transaksi dan penarikan tunai tabungan, penerimaan deposito atau pemindahbukuan dan tahapan pencarian deposito tunai dan pemindahbukuan. Demikianlah penelitian ini dapat disimpulkan, namun penulis sadar bahwa penelitian ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan membutuhkan kajian lebih lanjut. Akhirnya penulis berharap semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya, amin

View more statistics

View Item