Adnan, Rasyidin (2007) CREDIT CARD TRANSACTION SYSTEM ON ISLAMIC BANKING. S2 Masters thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Rasyidin Adnan - HES - 2007) Rasyidin Adnan - HES - 2007.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB)

Abstract

Kartu kredit merupakan salah satu aspek dalam kehidupan masyarakat modern sebagai pengganti alat pembayaran secara konvensional dan memiliki nilai jual tersendiri. Namun, kartu kredit selain dapat memberikan kemanfaatan juga menjurus ke arah pola hidup konsumtif. Kini, instrument kartu kredit mulai memasuki dunia perbankan syari'ah. Beberapa bank syari'ah telah menyatakan siap menjaring nasabah pemegang kartu hingga ratusan ribu jiwa. Alasannya, mereka ingin masyarakat memiiki instrument alternatif selain kartu kredit konvensional yang sudah ada. Selain itu, bisa mempermudah transaksi nasabah. Akan tetapi, walaupun terbitnya kartu kredit syari'ah mendapatkan tanggapan yang cukup hangat, namun di sisi lain hal ini juga menimbulkan kekhawatiran pada sejumlah kalangan. Karena secara umum, adanya kartu kredit dalam perbankan Islam akan mendorong masyarakat kepada prilaku konsumtif, bahkan kalau hal ini tidak dapat diatur dengan baik, maka, sistem ekonomi Islam akan terancam dengan sendirinya. Berdasarkan fakta diatas penulis berpikir bahwa butuh penulusuran yang lebih lama dan lebih dalam untuk meneliti konsep kartu kredit dalam perbankan syari'ah dan aplikasinya secara nyata. Penelitian ini adalah penelitian literer. Dalam meneliti pembahasan ini, peneliti akan menggunakan beberapa pendekatan pemikiran dan beberapa metode penelitian, agar supaya penelitian ini lebih bisa dipahami dan lebih bisa diterima orang banyak. Untuk tujuan itu penulis melakukan observasi terhadap beberapa buku tentang kartu kredit syari'ah sebagai objek penelitian. Selanjutnya dengan metode diskriptif analisis dengan dibantu cara berpikir induktif dan deduktif, penulis akan mengambil kesimpulan dari permasalahan tersebut, yang pada akhirnya nanti akan menjadi pemikiran baru. Setelah melakukan penelitian tentang bagaimana konsep dan aplikasi kartu kredit dalam perbankan syari'ah, akhirnya penulis menyimpulkan bahwa kartu kredit syari'ah adalah kartu yang berfungsi layaknya kartu kredit, dimana bentuk akadnya berdasarkan prinsip-prinsip syari'ah seperti yang telah diatur dalam fatwa MUI, Yaitu dengan menggunakan tiga akad yaitu: kafalah, ijarah dan qardh. Lain daripada itu, hal yang menarik daripada praktek kartu kredit ini adalah pemakaian kontrak yang berbeda pada bank syari'ah di negara yang berbeda pula. Belum ada kesamaan pola dan akad untuk digunakan sebagai pedoman hukum atas kartu kredit. Akad yang digunakan dalam kartu kredit syari'ah ada beberapa jenis, diantaranya adalah kafalah dan ijarah yang telah difatwakan oleh DSN MUI. Selain jenis akad itu, mungkin digunakan akad hiwalah, yang mana akadnya dalam bentuk transfer debet. Demikianlah apa yang dapat penulis terangkan dalam pembahasan ini. Penulis sudah berusaha sekuat tenaga dalam melengkapi pembahasan ini, tetapi bagaimanapun harus diakui secara jujur bahwa pembahasan ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu diharapkan masukan dan saran dari pembaca semua. Akhirnya penulis berharap kepada penulis yang akan datang untuk dapat membahas masalah ini secara lebih teliti dan baik. Amien.

View more statistics

View Item