Saputra, Lerry Ade Chandara (2008) تحليل التلازم بين الذكاء العاطفي والروحي (ESQ) و النجاح التجاري في الاقتصاد الإسلامي (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Lerry Ade Chandara Saputra - HES - 2008) Lerry Ade Chandara Saputra - HES - 2008.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (118MB)

Abstract

Urgensi bisnis tidak bisa dipandang sebelah mata. Bisnis selalu memegang peranan penting didalam kehidupan sosial dan ekonomi manusia sepanjang masa. Dengan bisnis manusia bisa menjadi sukses dan maju, dan banyak orang yang telah bahagia dan hidup senang karena bisnis. Lebih dari pada itu, Bisnis juga telah mengangkat martabat dan kedudukan seseorang dalam kehidupan bermasyarakat. Tetapi yang amat disayangkan adalah kebanyakan dari mereka yang telah sukses tetapi tidak mengerti arti kesuksesan yang sebenarnya, kesuksesan menurut mereka hanyalah kehidupan didunia saja dengan mendapatkan keuntungan, kehidupan mewah, mengumpulkan harta dan lain sebagainya. Dan telah banyak permasalahan-permasalahan yang tejadi didalam kegiatan ekonomi kita, khususnya dalam bidang bisnis atau perdagangan, seperti kecurangan, manipulasi dan penipuan dan lain sebagainya, dan seakan-akan dengan kepintaranya menghalalkan segala cara demi mencapai kesuksesan dan kemewahan, mereka tidak mengerti bahwasanya ini semua adalah amanat dari yang kuasa yang harus dipertanggungjawabkan, maka dari pada itu perlu adanya keseimbangan antara kecerdasan emosional dan spiritual dalam diri para pebisnis ketika mengelola bisnisnya, agar tercapai kesuksesan yang hakiki untuk kemaslahatan bersama. Maka dari pada itu penelitian inipun bertujuan untuk mengetahui Konsep Emosional dan Spritual Quotient (ESQ) dan konsep kesuksesan Bisnis dalam Ekonomi Islam, kemudian dilanjutkan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara Emosional dan Spiritual Quotient (ESQ) dan Kesuksesan Bisnis dalam Ekonomi Islam. Penelitian ini adalah penelitian Literatur (kajian pustaka) dengan pendekatan Normatif dan untuk mempermudah penulis dalam menjawab skelumit permasalahan-permasalahan diatas maka penulis menggunakan beberapa metode, dalam mengumpulkan data penulis meggunakan 2 metode yaitu Obsevation Method, Documentary Method, dan untuk menganalisis permasalahan- permasalahan tersebut maka penulis menggunakan cara berfikir yaitu Deductive Method dan Inductive Method, serta dilanjutkan dengan Critical Descriptive Analysis Method. Maka dapat dilihat hasil penelian tersebut bahwasanya Emosional dan Spritual Quotient adalah sifat yang telah dimiliki seseorang dalam dirinya dari sejak lahir yang berguna untuk menyeimbangkan dan menyetarakan gerak langkah pikiran, kelakuan dan hati didalam menjalani kehidupan baik didunia maupun diakhirat. Sedangkan kesuksesan dalam Ekonomi Islam adalah kesuksesan yang bukan hanya sekadar mengejar dan mendapatkan kehidupan duniawi dan kekayaan serta kehidupan yang mewah. Tetapi lebih dari pada itu keberkahan, amal sholeh, akhlaq yang baik, berfikir positif dan selalu menjalankan perintahNya serta berbisnis dengan penyertaan akan sifat-sifat Rasulullah SAW. Dari ini semua dapat disimpulkan bahwasanya ada korelasi antara Spiritual dan Emosional Quotient dengan kesuksesan bisnis dalam Ekonomi Islam. Dan inilah yang dinamakan kesuksesan yang hakiki dalam Ekonomi Islam, dan akan terwujud kesuksesan dunia dan akhirat baik untuk diri sendiri ataupun orang lain. Semoga pembahasan ini dapat memberikan kontribusi yang besar bagi para pembaca dan khususnya para pelaku bisnis agar menyeimbangkan dan menumbuh kembangkan jiwa Emosional dan Spiritual Quotient ketika menjalankan bisnis. Amin Ya Robbal Alamin.

View more statistics

View Item