Azhar Rifai, Muhammad (2017) العوامل المؤثرةفي دوافع المستهلكعلى استهلاك منتجات الحلال. D4 Diploma thesis, University of Darussalam Gontor.

FILE TEXT 333210448-Full Skripsi- Muhammad Azhar Rifai.pdf Download (7MB)

Abstract

Kegiatan konsumsi merupakan kebutuhan paling dasar manusia. Islam mengatur konsumsi dan memberikan pembatasan tertentu serta arahan yang wajib dilaksanakan bagi setiap muslim. Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya muslim, sehingga halal adalah syarat utama suatu produk makanan. Akan tetapi pada zaman sekarang memilih makanan halal tidak mudah, karena banyak makanan dan minuman yang diproduksi mnggunakan bahan utama dan bahan tambahan yang berasal dari negara barat, yang mana kebanyakan dari negara-negara tersebut memproduksi babi dan alkohol. Dan karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap bahan-bahan makanan dan hukum islam. Maka dari itu diperlukan aturan dan pemberitahuan yang jelas tentang jaminan kehalalan makanan. Terlihat bahwa persepsi masyarakat Indonesia dalam makanan halalsangat tinggi, dan banyak dari merekamendukung adanya labelisasi pada semua produk makanan dan minuman halal. Serta terlihat bahwa masyarakat memperhatikan label halal sebelum mengkonsumsinya, dan tidak akan mengkonsumsinya apabila tidak terdapat label halal.Demikin pula guru-guru di pondok modern gontor 2 putra, persepsi mereka trehadap produk halal lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat umum, karena pengetahuan mereka tentang syariat islam dan mereka hidup di lingkungan pondok. Hal ini yang menjadi perhatian peneliti, apakah faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsiproduk halal guru-guru gontor 2.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motif konsumsi dalammengkonsumsi produk halal.Dan seberapa jauh faktor-faktor ini mempengaruhi motif konsumsi guru-guru gontor 2 putra.Penelitian ini adalah penelitian lapangan. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan metode observasi dan koesioner, dengan mengambil 60 sampel menggunakan metode random sampling, dan metode untuk mengolah data, peneliti menggunakan uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas, uji binominal serta menggunakan koefisienregresi berganda.Dari penelitian ini menunjukan bahwafaktor-faktoryang mempengaruhi motif dalam mengkonsumsi produk halal adalah faktor sub budaya pondok, dengan taraf signifikan 0,004 < 0,05.Sebab budaya pondok mencakup semua aspek kehidupan, pendidikan di pondok berusaha untuk membekali para guru dengan pengetahuan yang modern dengan tetap menanamkan akhlak mulia pada mereka. Dan pondok tetap berasaskan pada nilai-nilai islam, dari pada itulah pondok memberikan arahan para guru dalam mengkonsumsi.Sedangkan faktor-faktor lain yang tidak mempengaruhi motif dalam mengkonsumsi adalah: faktor motivasi diri dengan taraf signifikan 0,128, faktor pembelajaran dengan taraf signifikan 0,273, faktor pengetahuan produk dengan taraf signifikan0,627, dan faktor sub budaya agama dengan taraf signifikan0,082. Akan tetapiterlihat bahwa motivasi diri, pembelajaran, pengetahuan produk, sub budaya agama, dan sub budaya pondok secara simultan berpengaruh terhadap motif atau pola konsumsi guru gontor 2 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Semua variabel independen tersebut berpengaruh sebesar 52%, artinya 48% yang lain dipengaruhi oleh faktor lainPada akhirnya, peneliti menilai bahwa pembahasan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu peneliti mengharapkan kepada pembaca untuk memberi koreksian dan masukan dari semua aspek agar mencapai hasil dan nilai yang lebih baik

View more statistics

View Item