Bahtiar, Luqman (2015) مبادئ الاستهلاك عند محمد عبد المنان (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (Luqman Bahtiar - HES - 2015) Luqman Bahtiar - HES - 2015.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (88MB)

Abstract

Manusia memiliki kebutuhan yang sangat banyak, salah satunya adalah kebutuhan konsumsi yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatų benda, baik berupa barang maupun jasa, dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Dilihat dari sisi konsumsi, sampai saat ini konsumsi masyarakat masih belum seimbang, diantaranya masih banyak yang menggunakan hartanya secara berlebih-lebihan. Dan untuk mewujudkan konsumsi yang seimbang maka diperlukan pola konsumsi yang sesuai dengan syariat Islam. Para pemikir ekonomi Islam telah merumuskan bahwa konsep konsumsi telah diatur sedemikian rupa sesuai dengan norma, etika, dan prinsip dalam konsumsi. Salah satu tokoh ekonomi muslim tersebut adalah Muhammad Abdul Mannan yang ikut mengatur konsep konsumsi supaya perilaku konsumen muslim terhindar dari pengaruh konsumsi ekonomi barat. Dari latar belakang diatas penulis berkeinginan untuk mengetahui dan membahas. pemikiran-pemikiran beliau tentang ekonomi Islam yang berkenaan dengan prinsip- prinsip dasar konsumsi Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka. Dan penulis menggunakan pendekatan Historis Normatif untuk mengetahui biografi Muhammad Abdul Mannan. Kemudian penulis berusaha mengumpulkan data-data baik primer maupun sekunder dengan menggunakan metode observasi (Observasion Method). Kemudian untuk mengumpulkan data selanjutnya penulis menggunakan metode dokumenter (Written Records) sehingga cukuplah data-data yang dibutuhkan dalam pembahasan. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan metode induksi (Induktive Method) menemukan pembahasan tentang Prinsip-prinsip konsumi islam menrut Muhammad Abdul Mannan, dan dibantu dengan cara berfikir deduksi (Deduktive Method) untuk menarik suatu kesimpulan. Agar analisa yang disampaikan lebih mendalam penulis melanjutkan analisanya dengan menggunakan tekhnik analisa deskriptif (Description Method). Muhammad Abdul Mannan mendefinisikan konsumsi sebagai permintaan. Konsumsi dalam ekonomi Islam tidak boleh berlebih-lebihan. Akan tetapi harus memperhatikan kebutuhan-kebutuhan spiritual dalam proses konsumsi Islam, dan memperhatikan barang-barang yang baik, halal, dan dengan disertai syukur atas kenikmatan yang telah Allah berikan. Dan konsep konsumsi menurut Muhammad Abdul Mannan bertumpu pada lima prinsip konsumsi yang terdiri dari prinsip keadilan, kebersihan, kesederhanaan, kemurahan hati, dan moralitas. Kelima prinsip tersebut menjadi landasan dasar untuk mengatur kebutuhan konsumen muslim dalam mengkonsumsi barang dan jasa yang sesuai dengan landasan al-Qur'an dan sunnah untuk mencapai tingkat spiritual dengan Allah sebagai seorang konsumen muslim yang baik. Demikianlah yang dapat peneliti kaji. Harapan peneliti agar hasil penelitian ini bisa menjadi pemikiran serta bermanfaat bagi penelitian yang akan datang. Juga untuk para pembaca agar menerapkan pola konsumsi yang sehat dan seimbang sesuai dengan apa yang dicontohkan dalam Islam, sehingga tidak berlebihan. Akhirnya hanya kepada Allah lah memohon hidayah dan taufiq... Amin.

View more statistics

View Item