Istinawati, Ria (2005) المذهب الشافعي وأثره في طهارة الحيض دراسة حالة بطالبات الفصل الخامس بكلية المعلمات الإسلامية كونتور للبنات الأول العام الدراسي : ١٤٢٦ / ٢٠٠٥). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

FILE TEXT (Ria Istinawati - PM) Ria Istinawati - PM - 2005.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (75MB)

Abstract

Imam Syafi'l adalah salah satu dari empat imam mazhab yang dikenal pada umumnya. Ia dikenal karena kecerdasannya dalam Ilmu Fiqh dan kepiawannya dalam menetapkan hukum dengan lugas, dibanding imam mazhab yang lain. Di Indonesia kebanyakan hukum hukum Islam berlandaskan atas pemahaman fiqh mazhab Syafi'l. Meskipun mazhab Syafi'l belum menjadi hukum secara yurisprudensi, tetapi tumbuh dan berkembang dalam adat kebiasaan masyarakat Indonesia yang beragama Islam. Terbukti dengan munculnya pengaruh mazhabnya di berbagai Pondok Pesantren Pondok Pesantren dan Majlis Ta'lim lainnya. Masalah fiqh sangat memperhatikan tentang perorangan maupun sosial, termasuk didalamnya masalah wanita, yang lebih spesifik lagi menyangkut masalah bersuci dari haidh. Sebab bersuci dari haidh bagi wanita merupakan hal yang sangat penting, apalagi pada masa masa awal seorang anak perempuan memasuki tahap baligh, yang ditandai dengan keluarnya darah haidh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tata cara bersuci dari haidh menurut mazhab Syafi'l serta sejauh mana mereka mempraktekannya minimal bagi diri mereka masing-masing. Penelitian ini adalah Penelitian Lapangan dengan Pendekatan Fenomenologi Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan beberapa metode antara lain: Metode Observasi dan Metode Dokumentasi yang digunakan untuk mengetahui hal-hal yang berkenaan dengan pondok dan keadaan siswi kelas V KMI PMDGP 1 Kemudian pembahas menggunakan angket untuk memperoleh data tentang pemahaman siswi kelas V yang berjumlah 87 santriwati atau 20% dari jumlah populasi yaitu 434 santriwati. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan cara berfikir Induktif dan Deduktif. Kemudian pembahas menggunakan Tehnik Analisis Deskriptif Kuantitatif untuk mengetahui sejauh mana pengaruh mazhab Syafi'l dalam cara dan adab bersuci dari haidh bagi siswi kelas V KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1. Hasil Penelitian menunjukan 46% dari siswi kelas V KMI Gontor Putri 1 tidak faham arti bersuci dari haidh menurut mazhab Syafi'l dan 60% dari mereka selalu melaksanakan mandi haidh. Maka mazhab Syafi'I mempunyai pengaruh yang signifikan dalam bersuci dari haidh terhadap siswi kelas V KMI Gontor Putri 1 (90%). Namun dikarenakan sedikitnya pemahaman mereka terhadap mazhab Syafi'i, tidak sedikit dari mereka melaksanakan mandi haidh menurut mazhab Syafi'I tanpa mengetahui mazhab mana yang mereka gunakan. Berdasarkan penelitian tersebut, pembahas berharap kepada segenap pihak yang bertanggung jawab untuk lebih memperhatikan dan menekankan kembali pentingnya memahami mazhab dari keempat mazhab tersebut, yaitu mazhab Maliki, mazhab Hambali, mazhab Syafi'I dan mazhab Hanafi. Meskipun penelitian ini masih jauh dari sempurna, semoga penelitian ini bermanfaat untuk semua.

View more statistics

View Item