Sanusi, M. Arofika Khoiron (2012) القراءات السبع وأثرها في اختلاف الأحكام ) دراسة مكتبية ). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

FILE TEXT (M. Arofika Khoiron Sanusi - PM - 2012) M. Arofika Khoiron Sanusi - PM - 2012.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (77MB)

Abstract

Bangsa Arab merupakan komunitas terbesar dengan berbagai suku termaktub didalamnya. Setiap suku memiliki dialek (lahjah) yang khusus dan berbeda dengan suku- suku lainnya. Di sini, perbedaan-perbedaan lahjah itu membawa konsekuensi lahirnya bermacam-macam bacaan (qiraah) dalam melafalkan al-qur'an. Dan dikwatirkan menimbulkan perbedaan dalam memaknai suatu lafadz. Perbedaan adalah sebuah sunnatutllah dalam kehidupan. Setiap orang melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda, lalu memberikan kesimpulan sesuai dengan sudut pandang dan hasil pemikirannya. Hal yang sama juga terjadi dalam upaya menafsirkan al-Qur'an. Telah menjadi sebuah kenyataan yang tidak dapat dipungkiri, bahwa ikhtilaf atau perbedaan pandangan dalam menafsirkan ayat-ayat Allah juga terjadi sejak dahulu. dari perbedaan- perbedaan dialek (lahjah) yang dimiliki oleh suku-suku bangsa Arab yang membawa konsekuensi lahirnya bermacam-macam bacaan (qiraah) dalam melafalkan al-qur'an. Dan dari perbedaan setiap orang dalam menafsirkan ayat-ayat Allah. Hal demikian menimbulkan faktor-faktor atau sebab-sebab ikhtilaf atau perbedaan dalam penetapan hukum. Berangkat dari latar belakang di atas, penulis berusaha menguraikan dan menganalisis tentang qiraat sab'ah dan pengaruhnya terhadap ikhtilaf hukum. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui defenisi dari pengertian qiraat sab'ah, (2) mengetahui pengaruh qiraat sab'ah terhadap iktilaf ahkam. Penelitian ini adalah penelitian literatur atau kajian pustaka, yaitu dengan mengkaji sumber-sumber pustaka untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan qiraat sab'ah beserta pengaruhnya terhadap ikhtilaf ahkam. Untuk mendapatkan data-data yang ada kaitannya dengan penelitian ini, maka peneliti menggunakan Documentary Method yaitu metode dengan cara mengumpulkan data dari buku-buku kemudian membacanya dan mempelajari serta menertibkan sesuai dengan penelitian ini. Sedangkan cara menganalisis datanya dengan menggunakan analisis (1) Deductive, (2) inductive, (3) Descriptive Analytic Content. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa, (1) qiraat sab'ah adalah bacaan yang disepakati oleh tujuh qurra yaitu: nafi', ibn Katsir, abu Amer, ibn 'amir, 'Ashim, Hamzah, dan Al Kisa-y. (2) pengaruh qiraat sab'ah terhadap ikhtilaf ahkam adalah melihat dari beragam bacaan tujuh ulama qiraat di atas mempunyai pengaruh besar dalam penetapan hukum, khususnya di dalam hukum fiqh. Dan juga berpengaruh besar bagi umat muslim yang awam untuk mentaati hukum syariat dalam fiqh, yang dengan itu mereka menjadi ragu antara yang benar dan yang salah. Berdasarkan hal tersebut, peneliti menyarankan kepada seluruh umat muslim untuk membaca ayat-ayat Allah dengan bacaan yang benar dan mutawatir, sehingga bacaan itu tidak merubah maksud asli dari ayat itu yang pada akhirnya menjadi pengaruh besar dalam ikhtilaf ahkam.

View more statistics

View Item