Search for collections on UNIDA Gontor Repository

IBN 'ARABI'S VIEW ON LOVE

Mansur, M. (2010) IBN 'ARABI'S VIEW ON LOVE. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT (M. Mansur - AFI - 2010)
M. Mansur - AFI - 2010.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB)

Abstract

Para ilmuan nampaknya tertarik kepada dunia tasawwuf sejak dulu. Sebagian dari mereka lalu melakukan penelitian tentang tasawwuf secara mendalam, dan hasilnya berbeda-beda; sebagian mencapai hasil obyektif tetapi sebagian sayangnya salah paham. Ibn 'Arabi merupakan satu dari sekian sufi yang terkenal yang meraka jadikan sebagai obyek penelitian. Dia memang tokoh yang kontroversi karena beberapa pernyataannya. Namun demikian, banyak sufi menggelarinya sebagai guru agung, "Syaikh Al Akbar", julukan yang tidak pernah diberikan kepada seorangpun dari sufi sebelum dan sesudahnya. Belakangan ini pemikirannya banyak dianggap membawa ide yang bersifat pantheis, transendentalis, bahkan pluralis, Beberapa ilmuan menggunakan puisi yang sering dikutip yang menyiratkan bahwa ia mengikuti "agama cinta", "...Adinu Bidin Al Hub Anna Tawajjahat Rakayibuhu Fal Hubbu Dini Wa Imani...", untuk mendukung konsep mereka. Menurut mereka apapun bentuk agama selama ia berlandaskan cinta, agama-agama itu akan menuju ke puncak yang sama. Dan pemikiran inilah yang perlu di kaji ulang karena Ibn Arabi tidak bermaksud W demikian. Berlandaskan kasus tersebut, penulis mencoba untuk meneliti pemikiran Ibn 'Arabi terutama mengenai pandangannya mengenai cinta untuk menemukan apakah tuduhan-tuduhan terhadapnya benar atau salah. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, penulis mengumpulkan data- data yang berhubungan dengan penelitian ini yang mana terdiri dari karya-karya Ibn 'Arabi dan beberapa karya yang mengomentarinya yang ditulis oleh para ilmuan. Kemudian, data-data itu akan dianalisa menggunakan beberapa metode yang integral yakni; metode deskriptif, metode analisa, dan metode kritik. Setelah penelitian, penulis menyimpulkan beberapa poin penting yang harus di perhatikan dengan baik. Bahwa seluruh konsep Ibn 'Arabi berlandaskan konsep wahdatul wujudnya termasuk konsep cinta. Sebagaimana wahdatul wujud, pandangannya mengenai cinta tidak menyokong ide pantheis, tidak juga transendentalis atau bahkan pluralis. Menurutnya, Allah SWT merupakan sumber seluruh cinta, yang memunculkan cinta lain yang ia bagi menjadi empat. Kemudian ia membicarakan bahwa cinta merupakan fitrah rasa butuh terhadap Allah SWT yang ada dalam jiwa manusia yang terdalam, dan keindahanlah yang menjadikan orang-orang mencintai Allah SWT karena ialah keindahan itu. Lebih jauh Ibn 'Arabi secara tegas menyatakan bahwa ia mengikuti "agama cinta" yang merujuk kepada agama (al din) yang berdasakan cinta yang dibawa Muhammad SAW karena Allah SWT mencintai-nya SAW. Pada akhirnya, penulis mencapai kesimpulan bahwa mencintai Allah SWT ialah dengan mencintai Utusan-Nya, Muhammad SAW, karena mencintai-nya SAW adalah esensi dari mencintai-Nya SWT. Mencintai Muhammad SAW ialah dengan mengikuti perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya yang tertulis dalam hukum-hukumnya (syari'at) yang ditentukan Allah SWT. Dan hal itulah yang Ibn Arabi dan sufi lainya seperti Al Ghazali anjurkan didalam karya-karya mereka. Penulis menyadari dan mengakui bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengajak kepada para peneliti yang akan datang untuk melakukan penelitian dengan lebih baik dan lebih lengkap.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Nur Insani
Date Deposited: 03 Nov 2024 02:54
Last Modified: 03 Nov 2024 02:54
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4187

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item