Triwinarsih, Eni (2005) تأثير العبادة المفروضة في إصلاح شخصية السجناء دراسة حالة على سجناء في السجن سراغين ) لعام: ٢٠٠٥/٢٠٠٤. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Eni Triwinarsih - PM - 2005)
Eni Triwinarsih - PM - 2005.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (92MB) |
Abstract
Ibadah merupakan tiang utama islam dan merupakan amal pertama yang kelak di hisab oleh Allah pada hari kiamat yaitu sholat. Dan juga merupakan kunci yang mengantarkan seorang mukmin untuk meraih rahmat Allah lebih besar di dunia dan di akhirat. Maka dalam ibadah sholat harus mengandung keikhlasan dan kekhusyukan amal yang di tujukan hanya kepada Allah SWT. Dan ikhlas tidak akan bisa di peroleh tanpa di sertai dengan niat dan ini adalah pekerjaan hati. Jika hati khusyu maka seluruh anggota tubuh akan khusyu' pula. Dan khusyu' mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi jiwa seseorang khususnya yang tidak mempunyai akhlak. Dan sesungguhnya kejahatan-kejahatan atau pelanggaran-pelanggaran itu terjadi dari salah satu di antara dua macam orang; yaitu orang yang melakukan dosa (Pelanggaran dengan sengaja dan orang yang melakukan kesalahan), pembicaraan tentang perubahan akhlak itu dan penjelasan tentang keutamaan berguna bagi macam yang kedua ini. Karena itu dengan adanya kekhusyukan ibadah, di harapkan setelah selesai menjalani masa pidananya mereka dapat hidup selaras dengan tatanan masyarakat serta tidak melanggar hukum. Peneliti ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ibadah terhadap perbaikan kepribadian narapidana dengan harapan dapat menjadi sumbangsih pemikiran bagi masyarakat sragen khususnya dalam upaya pembinaan ibadah. Penulisan dari bahasan ini menggunakan jenis penelitian study kasus dengan menggunakan pendekatan fenomonologi. Peneliti mengambil subyek penelitian dari para napi di Lembaga Pemasyarakatan Sragen, dari jumlah populasi 209 orang yang terdiri dari 2 blok A dan B, blok A untuk perempuan dan B untuk laki-laki. Peneliti mengambil sample sebanyak 15% atau 45 responden dengan berbagai macam kasus diantaranya adalah kasus pembunuhan, narkoba, pencurian, asusila, penipuan. Dan kasus yang paling banyak yaitu pembunuhan, Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Exploratif. Dengan pendekatan studi kasus, peneliti dalam pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi, observasi untuk mengetahui secara umum tentang keadaan Lembaga Pemasyarakatan Sragen, sedangkan metode angket dan wawancara untuk mengetahui sejauh mana pengaruh ibadah dalam perubahan tingkah laku narapidana. Dan untuk menganalisis data yang telah terkumpul, penetili menggunakan metode deduktif dan perhitungan statistik dengan memakai rumus " Mode". Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh ibadah dalam merubah tingkah laku narapidana sangat membantu sekali, terutama sholat karena dengan sholat itulah mereka mengaku bahwasannya selama mereka mengerti dan kenal kata sholat ketika berada di tahanan atau penjara, lalu mereka sadar dan ingin merubah hidupnya dengan akhlak yang baik, dan sholat dapat mengagungkan Allah, memohon ampun, takut, malu kepada Allah SWT, terbukti dengan signifikansi 80% Dari hasil penelitian itu, maka peneliti menyarankan kepada seluruh pihak yang bertanggung jawab dalam pembinaan ibadah khususnya sholat untuk memberikan pengarahan dan praktek tentang tata cara sholat beserta do'anya dan juga faedah-faedahnya.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 03 Nov 2024 03:21 |
Last Modified: | 03 Nov 2024 03:21 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4201 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |