Mahadir, Mahadir (2007) THE ROLE OF BP4 (THE BOARD OF ADVISORY, CONSTRUCTION AND MARRIAGE CONTINUATION) OF PONOROGO DISTRICT IN THE GOOD FAMILY CONSTRUCTION. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Mahadir - PM - 2007)
Mahadir - PM - 2007.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (110MB) |
Abstract
Perkawinan menurut Islam adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita untuk membina keluarga bahagia sesuai ajaran Islam. Keluarga adalah unit terkecil yang menjadi sendi utama bagi kelangsungan dan perkembangan suatu masyarakat, bangsa dan negara. Mengingat demikian penting dan setrategisnya posisi dan peranan keluarga dalam mempersiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas bagi pembangunan bangsa dan negara, maka tugas untuk membina keluarga bahagia dan sejahtera (sakinah, mawaddah wa rahmah) adalah tanggung jawab kita bersama. Oleh sebab itu maka hal ini menuntut perhatian dari semua pihak, terutama mereka yang terlibat langsung di bidang pembinaan perkawinan dan keluarga bahagia untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam upaya menangkal dampak negatif yang dapat mengurangi kebahagiaan dan kesejahteraan kehidupan perkawinan dan keluarga. Dalam hal ini pemerintah dan Badan Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) mempunyai peranan yang sangat dominan dalam mewujudkan suatu tatanan keluarga bahagia dan sejahtera, walau sebenarnya hal tersebut adalah tanggung jawab semua pihak. Kesuksesan pembinaan keluarga berarti kesuksesan membina suatu masyarakat, dengan demikian suatu bangsa dan negara yang baik dan maju dapat diwujudkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Badan Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kabupaten Ponorogo dan upaya yang dilakukannya dalam menjalankan peranannya sebagai badan penasehatan, pembinaan dan pelestarian perkawinan dan keluarga.. Penelitian ini adalah study kasus, maka dari itu penulis mendiskripsikan Badan Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dan peranan serta upaya- upayanya dalam membina keluarga bahagia dan sejahtera (sakinah, mawaddah warahmah). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode interview, observasi dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Dari hasil analisis data, penulis menyimpulkan bahwa menjelang perkawinan dan setelah mengarungi rumah tannga, pasangan calon pengantin dan pasangan suami istri akan menemukan banyak permasalahan dan problematika perkawinan dan keluarga, mulai dari persiapan menjelang perkawinan dan permasalahan yang muncul setelah suami istri mengarungi bahtera rumah tangga. Sebagai contoh adalah kesalah pahaman antara suami istri yang dapat berdampak pecahnya keluarga dan terjadinya percerayan. Dari keterangan ini penulis menyimpulkan bahwa Badan Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan sangat berperan dalam membina dan melestarikan perkawinan dan keluarga, diantaranya dengan menyelenggarakan kursus calon pengantin, sebagai penengah perselisihan bagi suami isteri untuk mecegah pecahnya keluarga dan percerayan. Dari kesimpulan dilatas, peneliti menyarankan kepada Badan Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian perkawinan (PB4) kabupaten Ponorogo agar meningkatkan peranannya sebagai badan penasehatan, pembinaan dan pelestarian perkawinan dan keluarga bahagia. Penulis menyadari bahwa pembahasan ini masih jauh dari kesempurnaan, harapan kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji masalah ini lebih mendalam. iii
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Nur Insani |
Date Deposited: | 03 Nov 2024 03:24 |
Last Modified: | 03 Nov 2024 03:24 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4202 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |