Setiawan, Erfan (2005) نظرة الإمام الغزالي والإمام الشاطبي في المصلحة المرسلة (دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Erfan Setiawan - PM - 2005)
Erfan Setiawan - PM - 2005.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (85MB) |
Abstract
Pada prinsipnya Allah menjadikan syariat Islam sebagai hukum yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia yang berlaku di semua tempat dan di segala zaman,baik mengenai hubungan manusia dengan Allah ataupun hubungan manusia dengan manusia, seiring dengan kemajuan zaman yang terus berkembang yang pada akhirnya menimbulkan permasalahan baru yang belum di tentukan hukumnya oleh nas Al-quran dan Hadits, maka hukum Islam yang sesuai dengan zaman diharapkan dapat menjawab dan memecahkan permasalahan tersebut. Sumber yang di tawarkan dalam menjawab semua permasalahan itu banyak sekali salah satunya Maslahah Mursalah atau Istislah, yang sebagian ulama ada yang menjadikannya sebagai salah satu sumber hukum Islam dan sebagian yang lain tidak. Di antara yang menjadikanya sebagai salah satu sumber hukum adalah Imam Ghozali seorang ulama dari daerah Islam sebelah timur dan Imam Syatibi seorang ulama dari daerah Islam sebelah barat, pandangan kedua Imam ini tentang Mashalih Mursalah perlu di jadikan pertimbangan dalam penetapan hukum Islam. Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mengetahui pendapat Imam Ghozali dan Imam Syatibi tentang Maslahah Mursalah dan membandingkan antara keduanya. Dalam membahas permasalahan tersebut dan untuk mencapai tujuan yang dimaksud penulis menggunakan metode literatur yaitu metode pengumpulan data- data dan dokumenter, dan untuk mengetahui sejarah hidup kedua Imam ini serta pandangan keduanya tentang Maslahah Mursalah dari data-data yang terkumpul dianalisa dengan mengunakan metode induktif dalam mengambil kesimpulan tentang Maslahah Mursalah, kemudian metode deduktif untuk mengetahui pengertian, pembagian Maslahah dan syarat-syaratnya serta hal-hal yang berkenaan dengan Maslahah Mursalah dan metode komparatif untuk membandingkan pendapat kedua Imam sehingga tampak jelas persamaan dan perbedaan diantara keduanya dalam Maslahah Mursalah. Maka dengan ketiga metode tersebut dapat disimpulkan bahwa mereka berdua berbeda pandangan mengenai pembagian Maslahah serta syarat-syarat pengunaanya dan keduanya sependapat mengenai pengertian Maslahah dan pembagianya, adapun hasil penelitian ini keduanya sependapat bahwa Maslahah Mursalah yang digunakan untuk kemaslahatan dengan menjaga dari tujuan syari dapat di jadikan salah satu sumber hukum selama belum ada dalil syar'i yang mengakuinya atau mengingkarinya dengan dasar untuk kemaslahatan dan hanya dalam hal mu'amalat bukan dalam hal ibadah Pandang keduanya menurut peneliti bisa diaplikasikan dalam pemecahan masalah baru yang belum ada penegasanya dalam Al-quran dan Hadits dengan mengedepankan kemaslahatan manusia dan dengan pertimbangan yang porposional, dengan demikian Maslahah Mursalah dapat menjadi salah satu sumber penetapan hukum dalam Islam sehingga hukum Islam tetap sesuai dengan zaman. Penulis mengakui keterbatasan kajian ini dan berharap akan adanya kajian yang lebih lengkap yang akan menyempurnakan kajian mengenai Maslahah Mursalah.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Enjllina Vita |
Date Deposited: | 03 Nov 2024 03:24 |
Last Modified: | 03 Nov 2024 03:24 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/4203 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |